FIFA Beri Sanksi Ringan Indonesia, Sepakbola Kita Tidak Jadi diKucilkan di Mata Internasional

7 April 2023, 09:31 WIB
FIFA Beri Sanksi Ringan Indonesia, Sepakbola Kita Tidak Jadi diKucilkan di Mata Internasional /Twitter @erickthohir

SEMARANGKU – Akibat pembatalan Indonesia Menjadi tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA tidak memberikan sanksi yang berat kepada Indonesia.

Menurutnya Indonesia hanya mendapatkan kartu kuning, atau hanya sekedar peringatan. Dan sepakbola Indonesia tidak jadi dikucilkan di  mata Internasional.

Baca Juga: Indonesia di Sanksi Ringan oleh FIFA Ibarat Kartu Kuning Atas Batalnya Piala Dunia U-20, Apa Maknanya?

’’Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4).

Berdasarkan situs resmi FIFA, mengatakan bahwa Indonesia dijatuhkan sanksi administrasi.

’’Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut,’’ tulis FIFA pada 6 April 2023.

Diketahui Erick Thohir mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

Saat bertemu Gianni Infantino, Presiden FIFA, Erick juga menjabarkan  komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

Sanksi yang diberikan FIFA ini merupakan imbas karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah piala dunia U20.

Seperti diketahui FIFA secara resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar pada Mei nanti.

Piala Dunia U-20 gagal diselenggarakan di Indonesia karena salah satu peserta Pildun yaitu Israel mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat.

Padahal Presiden Republik Indonesia Jokowi meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mencampurkan Olahraga dengan Politik.

Jokowi menuturkan bahwa dalam Piala Dunia ini Indonesia sependapat dengan Kedutaan Palestina bahwa, FIFA memiliki aturan yg harus ditaati.

’’Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,’’ tugas Jokowi dalam unggahan resmi Instagram @jokowi pada 28 Maret 2023.

Setidaknya Ada 11 lapisan masyarakat yang menyatakan penolakan kepada Israel dalam Piala Dunia U20 ini.

Baca Juga: Kericuhan Suporter di Duel Sengit Feyenoord vs Ajax: Kepala Davy Klaassen Bercucuran Darah


Penolakan tersebut antara lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Boycott Divestment Sanction (BDS), Medical Emergency Rescue Committee, Aqsa Working Group, KISDI, Aliansi Solo Raya, KNPI, Alumni 212, GNPF, Gubernur Bali,  Gubernur Jawa Tengah, dan Ketua DPP PDIP Jawa Barat.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

Dan kita semua berharap semoga Indonesia bisa ikut berpartisipasi kembali dalam ajang Internasional.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler