Peru Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Angin Segar Bagi Indonesia Untuk Mengajukan Diri

2 April 2023, 04:45 WIB
Peru Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Angin Segar Bagi Indonesia Untuk Mengajukan Diri / /Dok/PSSI

SEMARANGKU - Federasi Sepak Bola Peru (FPF) dikabarkan belum siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Ketidak siapan Peru menggelar Piala Dunia U-17 ini dikarenakan bencana alam yang terjadi di Negaranya. Sedangkan Piala Dunia tersebut akan digelar pada akhir tahun ini.

Mengetahui hal tersebut FIFA akan melakukan inspeksi ke beberapa stadion untuk tempat pengganti Piala Dunia U-17 di ibu kota Peru.

Namun FIFA juga sedang menunggu surat dari Pemerintah Peru terkait kemampuan dan kesiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Coach Justin: Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia Berikan Dampak Pada 4 Sektor Potensial

Jika Peru tidak mampu, maka FIFA berkemungkinan akan mencoret Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Seandainya pencoretan tersebut terjadi, ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia dengan mengajukan proposal Kepada FIFA untuk menjadi tuan Rumah Piala Dunia U-17.

Seperti diketahui FIFA secara resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar pada Mei nanti.

Baca Juga: Puluhan Karangan Bunga Hiasi Kantor PSSI, Kekecewaan dari Sejumlah Klub Terkait Pembatalan Piala Dunia U20 di

Piala Dunia U-20 gagal diselenggarakan di Indonesia karena salah satu peserta Pildun yaitu Israel mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat.

Padahal Presiden Republik Indonesia Jokowi meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mencampurkan Olahraga dengan Politik.

Jokowi menuturkan bahwa dalam Piala Dunia ini Indonesia sependapat dengan Kedutaan Palestina bahwa, FIFA memiliki aturan yg harus ditaati.

’’Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,’’ tugas Jokowi dalam unggahan resmi Instagram @jokowi pada 28 Maret 2023.

Setidaknya Ada 11 lapisan masyarakat yang menyatakan penolakan kepada Israel dalam Piala Dunia U20 ini.

Penolakan tersebut antara lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Boycott Divestment Sanction (BDS), Medical Emergency Rescue Committee,

Aqsa Working Group, KISDI, Aliansi Solo Raya, KNPI, Alumni 212, GNPF, Gubernur Bali,  Gubernur Jawa Tengah, dan Ketua DPP PDIP Jawa Barat.

Akibat pembatalan tersebut citra sepakbola Indonesia terutama di mata Internasional pastinya tercoreng.

Dan kepercayaan kepada Indonesia pastinya akan menurun. Oleh karena itu jika seandainya Piala Dunia u-17 batal digelar di Peru,

Maka Indonesia harus berjuang keras untuk meminta FIFA menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pengganti Piala Dunia U-17.

Dengan begitu kita mempunyai kesempatan untuk memperbaiki citra sepakbola Indonesia agar menjadi baik dan kembali mendapat kepercayaan dari FIFA.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler