Belajar dari Tragedi Kanjuruhan dan Kejadian Suporter di PSIS, Erick Thohir Bentuk Komite Ad Hoc

18 Februari 2023, 18:07 WIB
KETUA PSSI Erick Thohir pada pembentukan tim Adhoc Suporter pada Sabtu 18 Februari 2023 /Wina Setyawatie/

SEMARANGKU – Ketua Umum PSSI terbaru Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya akan membentuk komite Ad Hoc guna menjadikan Bola Indonesia kearah yang lebih baik.

''Rapat Exco (Komite Eksekutif-red) PSSI hari ini keputusannya untuk mengadakan Komite ad hoc supporter karena isu transformasi sepak bola harus melibatkan supporter,’’ ucap Erick Thohir di GBK Arena, Jakarta, Sabtu 18 februari 2023.

Selain Ad Hoc suporter, ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan membentuk Ad Hoc infrastruktur. Karena menurutnya penting sekali untuk membangun training center untuk tim nasional.

Alasan dibentuknya komite Ad Hoc superters merupakan bentuk respons kerusuhan antara suporters PSIS dan polisi di luar Stadion Jatidiri Semarang pada kemarin Jumat, 17 februari 2023.

Baca Juga: Erick Thohir Resmi Jadi Ketum PSSI Baru, Janji Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3

Saat kejadian tersebut polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan pendukung PSIS yang memaksa masuk ke Stadion. Padahal pertandingan tersebut telah disepakati tanpa penonton.

Kejadian penembakan gas air mata itu mengingatkan pada Tragedi Kanjuruhan, Malang. Dimana gas air mata yang ditembakan ke dalam stadion membuat supporters berlarian untuk keluar.

Sehingga membuat yang lain saling berhimpitan, dan karena berdesak desakan itu membuat setidaknya 135 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Erick Thohir Sosok Paling Tepat Jadi Ketua PSSI, Begini Menurut Pengamat Sepak Bola

Erick Thohir mengatakan bahwa peristiwa Kanjuruhan bisa terulang kembali, pihak PSSI mempunya tanggung jawab untuk memastikan suporter dapat pulang kerumah dengan selamat.

Ia mengajak para suporter jika ingin transformasi sepak bola berjalan bagus, maka suporter juga harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola di Indonesia.

Untuk Ad Hoc infrastruktur, Ketum PSSI menyampaikan bahwa minggu depan ia akan mengutus tim untuk pengecekan lahan calon tempat pelatihan timnas.

Dalam urusan pembiayaan, PSSI tidak hanya mengandalkan FIFA. Tetapi Pihaknya juga akan mencarikan dana bantuan untuk pembiayaannya.

Komite Ad Hoc itu nantinya akan beranggotakan Exco PSSI. Komite Ad Hoc atau komite dengan tujuan khusus merupakan tambahan dari 14 komite tetap yang ada di PSSI.

Selain membentuk 2 komite Ad Hoc, pihaknya juga akan menentukan badan tim nasional, sebagai bentuk persiapan Tim Nasional menghadapi Piala Dunia 2040.

Erick Mengatakan jika negara lain seperti India saja sudah mempunyai blueprint 2023-2047, maka Indonesia juga tidak boleh ketinggalan.

Oleh karenanya ia sedang merencanakan untuk blueprint Indonesia sebagai bentuk persiapan jangka panjang untuk timnas Indonesia.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler