SEMARANGKU – Lanjutan jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia masih dalam tahap penggodokan untuk bisa membuat kompetisi berlanjut dengan aman.
Dengan tetap dibawah protokol kesehatan kompetisi sepak bola ini nantinya akan mempunyai sebuah format baru. Batasan-batasan tertentu akan digunakan untuk menghindari penularan virus Covid-19.
Tak mau terburu-buru pengurus PSSI sangat berhati-hati dalam merencanakan lanjutan kompetisi profesional ini. Semuanya masih dalam tahap perumusan dengan beberapa pihak terkait demi kelancaran bersama.
Baca Juga: Jika Valentino Rossi Pensiun Maka Ada Tempat untuk Jorge Lorenzo
Semua tim, pemain atau bahkan para fans juga diharap mengerti akan kondisi ini dan sedikit bersabar menunggu keputusan resmi yang akan dikeluarkan terkait jadwal. Seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com kemarin.
PSSI sudah menyatakan secara resmi jika kompetisi Liga 1 dan 2 akan digulirkan antara bulan September atau awal Oktober pekan lalu, PSSI hingga kini masih mematangkan persiapannya.
Semua sedang dipersiapkan dan PSSI hingga saat ini masih menggodok tanggal pasti lanjutan kompetisi, tanggal dimulai dan berakhirnya kompetisi, medio pelaksanaan, venue pertandingan, hingga masalah penonton.
Baca Juga: RDP dengan Gugus Tugas Covid-19, Komisi X Bahas Soal Olahraga
Artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul:PSSI Matangkan Persiapan Kompetisi, Jadwal Liga 1 dan Liga 2 Akan Segera Diumumkan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku masih mencari hal terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan seluruh pihak yang terlibat.
"Nanti. Sekarang belum final. Surat Keterangan (SK) sedang saya cek kembali. Insya Allah besok beberapa hari kedepan saya umumkan. Mohon bersabar, karena masih perlu diskusi lagi masalah kompetisi. Karena begitu SK keluar, harus langsung bergulir,” kata Ketum PSSI ini.
Baca Juga: Teknologi Kecerdasan Buatan Atau Artificial Intelligence Mulai Masuk ke MotoGP
“Banyak aspek yang harus kita tindak lanjuti, seperti pemusatannya dimana, kemudian bagaimana dengan penonton. Meskipun Kemenkes sendiri sudah mengeluarkan aturan 30 persen maksimal penonton bisa di dalam stadion, tapi kami masih berpikir bagaimana yang terbaik," ucapnya, di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020 lalu.
Walau ingin kompetisi digelar, pihaknya mengaku tetap fokus pada kesehatan dan keselamatan perorangan yang terlibat di dalam kompetisi. Hingga semua harus berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah PSSI miliki.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan 2021 Semua Arena Olahraga di Jatidiri Selesai
Alasan PSSI sendiri melanjutkan kompetisi masih di tengah pandemi covid-19 lebih kepada penekanan kepada pentingnya kompetisi bergulir dengan memperhatikan kemajuan timnas Indonesia dan juga sinyal positif bagi kebangkitan ekonomi Indonesia pasca Covid-19.***(Wina Setyawatie/PikiranRakyat.com)
Baca Juga: Mantan Pembalap Cantik Ini Banting Stir ke Industri Film Panas
Baca Juga: Berapa Kerugian Tim MotoGP Saat Pembalapnya Jatuh dan Motornya Rusak?