Lewat Media di Korea, Pelatih Timnas Indonesia Berkomentar Miring Soal PSSI

19 Juni 2020, 16:05 WIB
Shin Tae Yong pelatih timnas sepakbola Indonesia. Dok. PSSI /

SEMARANGKU – Kekisruhan kembali melanda PSSI dimana sang pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Shin Tae yong, tiba-tiba berkomentar miring soal PSSI dimuncul di media Korea Selatan, Kamis, 18 Juni 2020 kemarin.

Kabar ini tentu membuat pengurus PSSI merasa kecolongan dan mencari tahu kebenaran soal ini. Karena saat ini pelatih tersebut juga sedang berada di Korea Selatan jadi memang belum terkonfirmasi.

Masalah soal gaji mundur memang bukan kali ini saja terjadi beberapa tahun lalu juga sempat muncul berita para pelatih asing yang mengarsiteki Timna Indonesia. Setelah mereformasi organisasi dengan kepemimpinan baru, PSSI memang sedang membenahi diri khususnya kondisi internal dan tentu saja kompetisinya.

  Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Hoegeng, Kariadi dan Soegarda Jadi Pahlawan Nasional

Sedangkan soal timnas memang masih menjadi tugas utama yang harus diselesaikan yakni berprestasi di kawasan Asia dan dunia. Menyewa pelatih asing yang berprestasi adalah salah satu cara untuk membenahi Timnas Indonesia.    

Disebutkan bahwa dalam sebuah artikel yang disebut hasil wawancara Shin Tae yong dengan media daring Naver Sports tersebut, ia membongkar soal gaji yang telat, hingga kebijakan yang sering berganti di PSSI.

Dalam artikel berbahasa Korea tersebut, Shin Tae-Yong mengkritik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yang disebutnya kerap berganti pengurus dan kebijakan.

Baca Juga: Gading Marten dan Gisel Dikabarkan Akan Rujuk, Roy Marten Mendukung

Soal seringnya PSSI berganti kebijakan dan pengurus mengacu pada mundurnya Ratu Tisha Destria pada April 2020. Selain itu juga masalah klasik lainnya yakni bayaran sebagai pelatih yang sering mundur.

Shin melanjutkan, ada seorang pelatih Indonesia di jajarannya yang tidak izin ketika timnas U-19 baru selesai melakukan pemusatan latihan (TC) di Thailand pada awal Februari 2020.

Bagi Shin, itu adalah sebuah kesalahan, Seperti Semarangku.com kutip dari kantor berita Antara.

 Baca Juga: RDP dengan Gugus Tugas Covid-19, Komisi X Bahas Soal Olahraga

Namun, pelatih tersebut justru bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Akan tetapi, kata juru taktik yang melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, sang pelatih malah diberikan jabatan direktur teknik oleh PSSI.

Kemudian, Shin juga menyoroti soal gaji yang disebutnya beberapa kali diberikan terlambat seperti pada bulan April terlambat dua minggu dan gaji Mei terlambat 10 hari.

PSSI mengontrak Shin Tae-Yong untuk durasi empat tahun sejak akhir Desember 2019. Pria berkewarganegaraan Korea Selatan itu bertanggung jawab untuk tim nasional senior, U-23 dan U-19 Indonesia.

 Baca Juga: Rahasia Donald Trump dan Amerika Dibongkar John Bolton Lewat Bukunya, Ini Dia Datanya

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menolak untuk mengomentari kritik dari Shin Tae-yong.

“Selama belum ada pernyataan langsung dari Shin Tae-Yong atau agensinya kepada kami, kami tidak akan memberikan tanggapan,” ujar dia, di Jakarta.

Menurut Yunus, PSSI tidak dapat mengeluarkan konfirmasi apapun karena informasi yang beredar berasal dari media Korea Selatan, menggunakan bahasa setempat dan belum diketahui kevalidannya.

 Baca Juga: Pertamina Tetap Salurkan Premium Sesuai Penugasan dari Pemerintah

Meski demikian, dia melanjutkan, PSSI tetap mencari tahu soal kebenaran berita media tersebut.

“Ada tim yang menangani. Tim ini akan langsung tanyakan ke Shin Tae-Yong tentang berita yang terjadi di Korea Selatan,” tutur Yunus.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler