SEMARANGKU - Pelatih Borneo FC mengaku tak mengira Arema FC akan menampilkan bermain bertahan dalam laga final leg 1 Piala Presiden 2022.
Pertandingan Arema FC vs Borneo FC leg pertama berlangsung pada Kamis malam WIB di Stadiion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Berstatus sebagai tuan rumah, Arema FC berhasil menumbangkan Borneo FC dengan skor 1-0 berkat gol dari striker anyar Abel Camara.
Usai melesakkan satu gol kemenangan, Arema FC lebih banyak bertahan. Menurut pelatih Borneo FC, hal tersebut membuat anak asuhnya dinilai tampil menguasai pertandingan walau kalah.
Baca Juga: Arema FC vs Borneo FC: Kalah Tipis di Leg 1, Pesut Etam Siap Membalikkan Keadaan
“Saya tidak bisa membayangkan Arema FC bermain bertahan seperti itu. Justru kami yang lebih dominan. Padahal Arema FC bermain di depan puluhan ribu pendukungnya,” ujar Milomir Selsija, seperti dikutip dari Antara News.
Terkait gol yang menjebol lini pertahanan para pemainnya, Milo mengakui bahwa ada kesalahan yang dilakukan.
Meskipun dianggap memakai strategi bertahan penuh atau dianalogikan seperti parkir bus, pelatih Arema FC Eduardo Almeida tak merasa keberatan.
Kendati demikian, ia menilai anak asuhnya justru menciptakan lebih banyak peluang daripada tim tamu.
“Siapa yang menciptakan peluang lebih banyak, mereka hanya satu peluang. Mungkin ada satu lagi pada akhir laga. Tapi kita mampu menciptakan peluang lebih banyak. Kalau dibilang itu parkir bus, tidak masalah,” ujarnya.
Akan tetapi, perjuangan pasukan Singo Edan untuk menjadi juara turnamen pramusim Piala Presiden 2022 masih belum usai.
Leg kedua partai final akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Nantinya Arema FC akan melakoni laga sebagai tim tamu.
“Kita fokus pada pertandingan kedua. Saya akan mencoba untuk menang, jika saya harus ‘memarkir pesawat’, saya akan ‘parkir pesawat’,” ujar Almeida.
Untuk diketahui, pertandingan final leg 2 Piala Presiden 2022 akan digelar pada hari Minggu, 17 Juli 2022 mendatang pukul 20.00 WIB.***