SEMARANGKU - Final Euro 2020 telah usai dimana Italia menang melawan Inggris lewat drama adu pinalti di stadion Wembley.
Banyak drama yang terjadi saat Final Euro 2020 mulai dari gol cepat hingga adu pinalti yang akhirnya dimenangi Italia.
Bagi Inggris tentu menyakitkan kalah di Final Euro 2020 meskipun mereka main di Wembley yang merupakan kandang sendiri dan didepan fans.
Baca Juga: Italia Sukses Raih Gelar Piala Euro 2020 Kalahkan Inggris, Gelar Kedua Setelah 53 Tahun Silam
Fans Inggris berbagi kebanggaan bersama timnas Inggris dan berharap Three Lions bisa lebih kuat di Piala Dunia tahun depan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengecam rasis yang melecehkan Bukayo Saka, Marcus Rashford dan Jadon Sancho usai gagal mengeksekusi penalti.
Roy Keane mengecam para pemain senior Inggris karena membiarkan pemain muda Saka mengambil penalti krusial.
Pelatih Inggris Gareth Southgate bertanggung jawab atas kekalahan Inggris.
Sementara itu, Leonardo Bonucci yang aktor pencetak gol penyama kedudukan 1-1 di laga final Euro 2020, lantas melihat ke arah kamera dan berteriak 'pialanya datang ke Roma' usai menang adu penalti.
Bonucci merayakan bersama rekan satu timnya usai memenangkan gelar piala Euro yang kedua bagi Gli Azzurri.
Seperti yang Gianluigi Donnarumma lakukan usai dua kali penyelamatan penalti membawa tim asuhan Roberto Mancini meraih juara piala Euro 2020.
Perjalanan Inggris sebelum capai final Euro 2020 menyanyi yel-yel 'it's coming Rome' ketika Inggris mengalahkan Ukraina di ibukota Italia, Roma pada laga perempat final.
Terlihat para pemain Inggris melepas medali runner-up Euro 2020 dengan raut muka kecewa usai dikalahkan Italia melalui drama adu penalti.
Kapten Three Lions Harry Kane memimpin timnya ke final, meskipun upayanya gagal meraih gelar piala Euro 2020.
Dan jelas terlihat medali runner-up bukanlah yang diinginkan timnas Inggris untuk segala upaya selama piala Euro 2020 berlangsung. ***