Tim Inggris Dilecehkan Lewat Media Sosial Atas Kekalahan Melawan Italia Final Euro 2020, Ini Tanggapannya

12 Juli 2021, 13:37 WIB
Tim Inggris Dilecehkan Lewat Media Sosial Atas Kekalahan Melawan Italia Final Euro 2020, Ini Tanggapannya /Twitter @brfootball

SEMARANGKU - Tim Negara Inggris dilecehkan di media sosial atas kekalahannya melawan Timnas Italia pada ajang Euro 2020 kemarin malam, 11 Juli 2021.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengutuk keras pengguna media sosial yang melecehkan Timnas Inggris atas kekalahannya.

Dirinya tidak segan segan untuk menghukum kepada pengguna media sosial yang terbukti melakukan pelecehan rasial.

"FA sangat mengutuk segala bentuk diskriminasi dan terkejut dengan rasisme online yang ditujukan pada beberapa pemain Inggris kami di media sosial," katanya sebagaimana dikutip dari laman Abc.net.

Baca Juga: Sukses Bungkam Inggris, Timnas Italia Juara EURO 2020 Berkat Adu Penalti

Diberitakan sebelumnya, Inggris mengalami kekalahan melawan Italia saat adu finalti pada Final Euro 2020.

Kedua tim bermain imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu dan Italia memenangkan adu penalti 3-2.

Pemain Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, yang semuanya berkulit hitam, gagal mengeksekusi penalti.

Dalam keterangan FA, semua tim kulit hitam dan putih adalah kebanggan Inggris dan mereka terlah berjuang untuk menjadi jurua.

Baca Juga: Final EURO 2020 Italia Vs Inggris, Nikmati Laga Final Bisa jadi Jadi Kunci Italia Angkat Trofi

Oleh karenanya, dirinya mengutuk tindakan siapa pun yang melakukan pelecehan rasial seperi suku dan warna kulit maka dirinya akan menghukumnya.

"Kami tidak bisa menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak diterima dalam mengikuti tim. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab," tambahnya.

Hari ini, Senin 12 Juli 2021, FA kembali meminta pemerintah dan perusahaan media sosial untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan pelecehan rasial.

"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk menghilangkan diskriminasi dari permainan, tetapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membawa undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan memiliki konsekuensi kehidupan nyata," bunyi pernyataan itu. 

"Perusahaan media sosial perlu meningkatkan dan mengambil akuntabilitas dan tindakan untuk melarang pengguna dari platform mereka, mengumpulkan bukti yang dapat mengarah pada penuntutan dan dukungan untuk membuat platform mereka bebas dari jenis penyalahgunaan yang menjijikkan ini."

 
Editor: Sauqi Romdani

Sumber: ABC.net

Tags

Terkini

Terpopuler