SEMARANGKU - Setelah muncul rekor baru 18 kasus Covid-19 di antara pemain, pelatih, dan pengurus klub, pada Selasa, 29 Desember 2020, Liga Inggris Premier League masih menyanggupi untuk melanjutkan beberapa jadwal pertandingan pada Desember ini.
Sebelumnya Liga Inggris atau Premier League pernah menunda atau tidak melanjutkan jadwal pertandingan selama tiga bulan. Shutdown tiga bulan ini berlangsung dari Maret hingga Juni.
"Premier League bisa mengkonfirmasi bahwa antara Senin 21 Desember hingga 27 Desember 1.479 pemain dan pengurus klub telah dites Covid-19. Dari berbagai tes ini, ada 18 hasil positif baru," tulis Liga Inggris Premier League dalam dalam situs resmi Liga Inggris pada Selasa 29 Desember 2020 waktu Inggris.
Baca Juga: Syarat Terbaru Agar Lolos Kartu Prakerja, Pendaftaran Dibuka Kembali di 2021
Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Perkiraan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta
Nama 18 pemain, pelatih, dan pengurus klub yang positif Covid-19 ini dirahasiakan oleh Premier League namun mereka tidak boleh berpartisipasi dalam latihan dan pertandingan selama sepuluh hari ke depan dalam rangka isolasi mandiri.
Walaupun mayoritas jadwal laga dilanjutkan, dewan pengurus liga primer, Premier League Board memutuskan untuk menunda pertandingan Manchester City melawan Everton yang dijadwalkan dilakukan pada Selasa, 29 Desember lalu. Kapan laga ini dilakukan masih dijadwalkan ulang.
Penundaan laga ini dilakukan atas permintaan Manchester City kepada Premier League Board setelah Manchester City melaporkan peningkatan jumlah positif COVID-19 dalam klub tersebut. Premier League Board kemudian mendapatkan saran dari ahli medis untuk menunda permainan.
Baca Juga: Ditentang Israel dan UEA, Negara Ini Bantu Lembaga PBB Pengungsi Palestina Hingga Rp1,2 Triliun
Baca Juga: MYD dan Gisel Jadi Tersangka, Netizen Sempat Tuduh Pria Ini Sebagai Pelaku Video Syur
"Board setuju untuk mengatur ulang pertandingan sebagai upaya pencegahan dan tes (COVID-19) akan dilakukan besok. Keputusan ini diambil atas prioritas kesehatan pemain dan pengurus (klub)," ungkap Liga Inggris dalam situs resminya pada Senin, 28 Desember 2020 lalu.
Premier League sejauh ini belum melakukan shutdown atau penundaan terhadap mayoritas pertandingannya paling tidak untuk bulan Desember karena Premier League Board masih percaya protokol kesehatan dilakukan serius oleh seluruh klub liga teratas Inggris ini.
"Premier League masih percaya penuh pada protokol dan aturan (kesehatan) serta pada upaya yang dilakukan oleh semua klub dalam menerapkan (protokol dan aturan kesehatan tersebut). Premier League harapkan kesembuhan yang aman dan cepat bagi yang terkena COVID-19," papar Premier League dalam situs resminya pada Senin 28 Desember 2020 lalu. ***