Hadapi Resesi, Ganjar Pranowo Fokus Stimulus Usaha Kecil Mikro dan Utamakan Produksi Dalam Negeri

- 31 Agustus 2020, 13:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan menguatkan stimulus untuk usaha kecil mikro dan produksi dalam negeri ditengah ancaman resesi kedepan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan menguatkan stimulus untuk usaha kecil mikro dan produksi dalam negeri ditengah ancaman resesi kedepan /DOK. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi adanya ancaman resesi kedepan. Dia akan fokus di stimulus Usaha Kecil Mikro dan juga utamakan produksi dalam negeri.

Ancaman resesi di tengah masa pandemi Covid-19 terus menghantui perekonomian di Indonesia, tidak terkecuali Jawa Tengah. Dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menyiapkan langkah untuk mendorong bangkitnya ekonomi.

Seperti memberikan stimulus untuk usaha mikro kecil dan menengah serta mendorong masyarakat untuk membeli produk kawan dan dalam negeri.

Baca Juga: Cara Cairkan BLT Rp600 Ribu di Rekening Bank BCA, Simak Langkah-langkahnya!

Baca Juga: Diajak Ganjar Pranowo Gowes Tour de Borobudur, Nirina Zubir: Rutenya Bikin Deg-Degan

Menurut Ganjar, proses ekonomi sekarang ini memang sedang goncang dan kita perlu menyiapkan langkah untuk bisa bertahan. Peran pemangku kepentingan, khususnya usaha kecil mikro, saat ini menjadi penting untuk membangkitkan ekonomi.

"Kita siapkan agar bisa bangkit. Maka pemerintah sebagai stimulator dan dinamisator dalam beberapa hal bisa menjadi offtaker karena regulasi memungkinkan," katanya menanggapi pernyataan Mahfud MD mengenai Indonesia yang hampir dipastikan masuk resesi bulan depan, Senin (31/8/2020).

Ganjar menjelaskan, di Jawa Tengah sendiri sudah dilakukan pemetaan terkait sektor-sektor yang perlu mendapat dorongan dan pertolongan. Dalam hal Ganjar Pranowo juga melibatkan para ahli dan pemangku kepentingan untuk menghitung bersama sektor tersebut.

Baca Juga: Bioskop Buka September, Ganjar Pranowo Sarankan Pengelola Jangan Buka Dulu Sekarang, Masih Pandemi

Baca Juga: Syarat Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap Kedua Pekan Depan, Catat!

Berdasarkan urutan, sektor tertinggi adalah pariwisata, transportasi, dan perhotelan. Sektor tersebut kemudian berkembang sampai bisnis-bisnis terkait

"Ini urutannya, nanti sampai kepada bisnis terkait memang perlu mendapatkan rescue. Mudah mudahan nanti kita bisa melalui kesulitan ekonomi ini dengan baik. APBD dan APBN yang kita miliki dikerahkan untuk mendorong ke sana. Sekarang kita harus lebih hati-hati, lebih strategis lagi untuk memilih sektor yang kita bantu," jelasnya.

Di tengah kondisi seperti ini, lanjut Ganjar Pranowo, memetakan kebutuhan dalam negeri menjadi sangat penting sehingga mendorong produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Baca Juga: Svarga Bumi Viral di Medsos, Destinasi Wisata Sawah Modern Dekat dengan Candi Borobudur

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT Rp600 Ribu yang Sudah Terdaftar

Selain itu bantuan sosial juga banyak dibutuhkan dalam menghadapi situasi seperti ini. Maka Ganjar Pranowo tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk membeli produk kawan sendiri dan produk dalam negeri.

"Kita dorong ke sana. Kalau sudah tahu kebutuhan dalam negeri bapa saja, yuk kita buat, kota produksi sendiri, kemudian kita jual dan kita penuhi kebutuhan dalam negeri sendiri," katanya.

Langkah lain yang disiapkan adalah dorongan untuk menciptakan dan menumbuhkan entrepreneur-entreprenuer baru. Langkah ini sekaligus untuk mengantisipasi kebutuhan pekerjaan dengan menciptakan pekerjaan.

Baca Juga: Mata Langit di Magelang Lagi Viral, Ganjar Pranowo Bisa Lihat Enam Gunung dan Candi Borobudur

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis Bulan September 2020 dari PLN, Bisa dari WhatsApp!

Untuk diketahui, Menkopolhukam Mahfud MD beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Indonesia hampir dipastikan masuk resesi bulan depan.

Resesi tersebut diakibatkan adanya penurunan pertumbuhan ekonomi sampai minus atau di bawah 1. Ia jugaa mengimbau agar masyarakat tidak panik karena resesi bukanlah krisis ekonomi. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah