Network
SEMARANGKU – Baru-baru ini viral kejadian di media sosial pelecehan seksual dilakukan lewat rekaman video yang ada di kamar mandi sebuah wahana permainan air di Atlantis Ancol. Kasus ini bermula dari gadis yang merasa dilecehkan menunggah curhatannya di Tiktok.
Akun @Jeessicafr ini mengaku sebagai korban. ia menyebut yang melakukan pelecehan ini adalah petugas Atlantis yang berada di gerai makanan, dengan cara menaruh alat perekam di kamar mandi pengunjung yang sedang membilas diri.
Baca Juga: Heboh Bupati Meranti Gadaikan Kantor Pemkab, Hingga Rp100 Miliar, Simak Selengkapnya!
Menurut akun itu kejadian yang diamaninya terjadi pada minggu (9/4/2023) sekitar jam 17.00 WIB di wahana bermain air Atlantis Ancol. Korban mendapatkan perasaan yang tidak enak sehingga ia melihat sekelilingnya ternyata ada petugas laki-laki yang merekam pengunjung saat mandi.
Ia langsung berteriak dan adiknya mengejar pelaku itu. pelaku langsung dibawa k epos keamanan, saat dibawa ke pos wajah pelaku seolah merasa tidak bersalah. Saat iitupun handphone pelaku dicek dan benar saja ada banyak video wanita yang direkam sejak 11 Maret 2023.
Di akhir Video, akun ini mencari wanita yang telah direkam 11 Maret 2023, sebab ia menilai yang bisa melaporkannya hanyalah wanita itu. dalam unggahan video korban benar-benar diperlihatkan kalau pelaku bekerja di gerai makanan.
Pihak Ancol Eko Nugroho melakukan klarifikasi dan permintaan maaf melalui instagramnya. "Kami informasikan, bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran," demikian keterangan tertulis manajemen Ancol yang dikutip Kamis, (13/4/2023).
Pihak Ancol menambahkan, Pelaku sudah tidak lagi dipekerjakan pelaku. Modus pelaku itu dilakukan dengan menyelinap di kamar bilas wanita. Manajemen Ancol memberikan kebebasan korban untuk melaporkan korban, hal ini memperlihatkan bahwa Pihak Ancol mendukung penuh proses hukum yang berlaku dari kejadian ini.
"Keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama bagi Ancol. Dan, untuk itu kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata manajemen Ancol.
