Ridwan Kamil Bersuara soal Isu Guru Honorer yang Dipecat Pasca Tulis Komentar Miring di Sosmednya

- 16 Maret 2023, 19:30 WIB
Kolase foto RIdwan Kamil dan Sabil, guru yang dipecat usai kritik Gubernur Jawa Barat.
Kolase foto RIdwan Kamil dan Sabil, guru yang dipecat usai kritik Gubernur Jawa Barat. /Antara/Indrianto Eko Suwarso dan Khaerul Izan

"Kalau keliru saya jawab dengan data. Kalau bercanda saya jawab dengan bercanda. Bahwa ada pihak sekolah yang merespons berbeda, itu jadi momentum peraturan mereka," kata dia.

Dia berpendapat semestinya tidak usah ada pemecatan untuk guru yang bersangkutan. Pihak sekolah cukup memberikan peringatan saja karena nantinya banyak kalangan akan mengkait-kaitkan permasalahan tersebut dengan dirinya.

"Menurut saya cukup diingatkan saja, tidak sampai diberhentikan. Seolah-olah karena mengkritik saya jadi diberhentikan. Terus saya-nya dianggap anti kritik. Saya kira enggak begitu" kata dia.

Sabil tidak dipecat

Wahyu Mijaya, Kepala Disdik Jabar mengungkapkan Ridwan Kamil sama sekali tidak memberikan instruksi untuk memecat Sabil (34). Dia diketahui merupakan pengajar di SMK Telkom Cirebon dan SMKS Ponpes Minbauul Ulum.

"Jadi saya tegaskan tak pernah ada perintah dari Pak Gubernur untuk memberhentikan yang bersangkutan," kata Wahyu Mijaya, dikutip Semarangku.com dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis 16 Maret 2023.

Wahyu mengingatkan pihak yayasan agar tidak melayangkan surat pemecatan kepada Sabil. Adapun terkait masalah lain yang mengakibatkan keputusan pemberhentian adalah bukan ranah dari Dinas Pendidikan.

"Kalau dari sisi statement (Sabil) di Instagram kita sudah sampaikan agar jangan sampai diberhentikan. Tapi apakah yang bersangkutan ada masalah lain dengan sekolah, kita tidak tahu. Kalau masalah di luar itu bukan kewenangan kami," ucapnya.

Wahyu menghimbau semua guru untuk senantiasa menyampaikan pendapat mereka dengan tata bahasa yang baik. Bagaimanapun juga tindakan dan perilaku seorang guru nantinya akan dicontoh oleh para muridnya.

"Ini kewajiban kami di Dinas Pendidikan untuk selalu mengingatkan tenaga pendidik agar menggunakan bahasa yang baik dalam pembelajaran maupun di luar karena bisa diikuti oleh siswa. Mungkin ada diksi lain yang lebih baik untuk digunakan," tegasnya. 

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x