Network
SEMARANGKU – Musibah kebakaran yang terjadi di Pertamina Plumpang pada Sabtu, 3 Maret 2023, menggegerkan warga sekitar hingga menimbulkan kepanikan hebat.
Hal ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai macam pihak, termasuk Pertamina dan Kementerian BUMN yang segera bergerak memberikan bantuan kepada para korban.
Usai melakukan pemadaman di Integrated Terminal Jakarta pada, Jumat, 3 Maret 2023. Pertamina kemudian memberikan bantuan dengan berfokus pada korban dan warga yang terdampak kebakaran dengan penanganan terbaik.
Pertamina melalui tim pertamina peduli, terus bergerak dengan cepat sejak awal kejadian dengan melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak. Bantuan akan terus disalurkan secara berkala sesuai yang dibutuhkan warga.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terjadi Kebakaran 3 Maret 2023, Kondisi Serupa Pernah Terjadi di 2009!
Salah satu upaya Pertamina adalah dengan mulai menyalurkan bantuan ke posko-posko tanggap darurat. Bantuan yang diberikan berupa makanan, air mineral dan alas tidur. Mengingat lokasi pengungsian yang ada tidak memiliki fasilitas memadai.
Selain itu, untuk pemberian asupan gizi kepada korban, pertamina memberikan sejumlah kebutuhan pokok seperti 60 box air mineral, 200 paket makanan cepat saji, 1000 makanan ringan, ratusan kasur, selimut, hingga masker.
Bantuan tersebut disalurkan ke 4 titik lokasi pengungsian, diantaranya Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawabadak, dan Puskesmas Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Baca Juga: Pernah Bertemu di Kantor Polisi, Paman David Ngaku Dibuat Kesal dengan Ekspresi Mario Dandy
Sebagai bagian yang turut bertangungjawab terjadinya tragedi tersebut. Pertamina menyatakan komitmennya untuk membantu penanganan seluruh biaya pengobatan bagi korban yang terdampak kebakaran.
“Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh penanganan seluruh korban,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Kejadian yang terjadi di Pertamina Plumpang pada Sabtu, pastinya akan menjadi perhatian khusus bagi sejumlah pihak, salah satunya Pertamina.
Menghindari kejadian serupa terjadi, pihak pertamina akan terus melakukan evaluasi dan refleksi keseluruhan internal sebagai fokus utama selain berfokus pada kesembuhan korban luka dan meninggal dunia.
Melalui Fajar Djoko Santoso, Pertamina juga meminta agar seluruh masyarakat mengirimkan doa serta dukungan, agar semua keadaan bisa segera pulih seperti sedia kala.***
