Pengusaha Bus Wisata Terapkan Prosedur Normal Baru

- 9 Juni 2020, 17:30 WIB
Ganjar Pranowo saat menemui perwakilan Aspatria. /
Ganjar Pranowo saat menemui perwakilan Aspatria. / /Humas Provisnsi Jateng

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Aspatria Jateng Kuswidyo Aji mengamininya. Ia mengaku siap menyesuaikan armada yang dimiliki oleh asosiasi dengan kenormalan baru.

Baca Juga: Derek Chauvin Polisi yang di Tuduh Membunuh George Floyd di Sidang

"Insyaallah kita siap untuk menyikapinya, apakah itu dengan mengurangi kapasitas bus jadi separuh ataukah dengan pemasangan (penyekat) mika. Kita akan bicarakan dengan asosiasi. Proses ini (normal baru) juga perlu kerjasama dengan biro, hotel dan restoran," bebernya.

Kuswidyo memaparkan, sejak pandemi Covid-19 sekitar 1000 armada bus pariwisata terpaksa tak mengaspal. Hal itu juga berimbas pada kru bus wisata yang otomatis menganggur, akibat hal tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Kantor POS Saat Pembagian BST, Minta Dibenahi

Pada kesempatan tersebut, Aspatria menyumbangkan 250 APD berupa cover all dan face shield kepada Pemprov Jateng, untuk diserahkan kepada tenaga medis. Tujuannya, untuk menyemangati para dokter dan perawat yang merawat para pasien Covid-19. **

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x