10.Dalam penyelenggaraan ibadah dan dakwah di bulan Ramadhan, segenap umat islam dan para mubaligh/penceramah agama agar menjaga ukhuwah islamiyah, wathaniyah, bashariyah serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat.
11.Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlakul karimah, kemaslahatan umat dan nilai-nilai kebangsaan dalam NKRI melalui bahasa dakwah yang tepat dan bijak sesuai tuntunan Al Qur'an dan As Sunnah.
12.Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Demikian isi surat edaran panduan ibadah Ramadhan 1442 H/2021 M yang dikeluarkan oleh Kemenag.
Edaran panduan ibadah Ramadhan ini tidak boleh dilaksanakan di daerah yang termasuk kategori zona merah (resiko tinggi) dan zona oranye (resiko sedang) penyebaran Covid-19, berdasarkan penetapan pemerintah daerah setempat.
Harapannya selama masa pandemi, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, disamping dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.***