Pengembangan Kawasan Borobudur Tak Hanya Fisik, Ganjar Pranowo Dorong Sektor Ini

- 8 April 2021, 18:15 WIB
Candi Borobudur
Candi Borobudur /Dok: Kemenparekraf

SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pengembangan kawasan Borobudur tidak hanya dari segi fisik saja. Tapi kesenian, budaya, arsitektur, lingkungan dan lainnya harus juga dikembangkan bersama.

Sejumlah seniman dan budayawan lokal hingga nasional pun dilibatkan dalam pengembagnan kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Akhirnya, muncul ide-ide menarik untuk mengembangkan Borobudur, yakni mengemas relief yang digambarkan di Candi Borobudur menjadi sebuah tarian megah.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Elsa Tidak Bisa Mengelak dari Bukti Baru yang Dibawa Andin dan Aldebaran

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Masa Lalu Elsa dan Riki Dibongkar Rendy, Aldebaran Siap Lakukan Hal Ini

Balai Konservasi Candi Borobudur telah menggandeng sanggar-sanggar tari di Magelang untuk mewujudkan hal itu.

Beberapa cerita dalam relief telah dipelajari dan dibuat koreografinya. Terdapat lebih dari 1200 relief di Candi Borobudur yang memiliki cerita menarik.

“Kami telah mengkaji potensi relief itu, dan mengintepretasikan cerita-cerita dalam relief itu dalam bentuk tarian. Ada banyak cerita, misalnya Karmawibhangga, Lalitawistara, Jataka Awadana, Gandawyuha dan lain sebagainya,” kata Seksi Dokumentasi dan Publikasi Balai Konservasi Borobudur, Isni Wahyuningsih, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Malam Jumat, Pertanda Aladdin Siap On The Way?

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Mama Rosa Ngambek, Minta Kado Spesial dari Aldebaran dan Andin

Dari cerita-cerita di relief itu, pihaknya telah membuat koreografi-koreografi untuk diejawantahkan dalam bentuk tari. Untuk mewujudkan itu, Balai Konservasi Borobudur telah menggandeng sangar-sanggar tari dan masyarakat sekitar.

“Hal ini penting, karena pemaknaan dan nilai-nilai di relief itu diberikan pada generasi penerus untuk pembelajaran. Jadi tidak hanya fisiknya yang kami lestarikan, tapi juga nilainya,” jelasnya.

Potensi seni tari dari relief candi Borobudur, lanjutnya, sebenarnya sangat banyak. Namun untuk saat ini, baru enam tarian yang sedang dikembangkan.

Baca Juga: Terungkap! Randy Bongkar Identitas Riki di Ikatan Cinta Hari Ini, 8 April 2021

Baca Juga: Ganjar Kirimkan Sumbangan Dana Hasil Konser Virtual Bank Jateng Bagi Korban Bencana NTT

“Karena pandemi ini, workshopnya dibatasi. Kami baru mengembangkan enam tarian dan menggandeng enam sanggar. Tarian kami ambil dari cerita Jataka Awanda, salah satunya kisah Manohara,” bebernya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang telah melihat Trie Utami, Dewa Budjana dan Purwatjaraka bersama-sama mewujudkan seni musik yang tertera dalam relief Borobudur, kini ada seni tari yang terinspirasi dari cerita di sana.

“Jadi ini nanti pasti akan menjadi pertunjukan yang sangat menarik. Setelah tadi saya mbahas seni musik, sekarang ada seni tari. Ini luar biasa,” jelasnya. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x