Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil , Pimpinan KKB Papua : Kami Di sini Kelaparan Bapa

- 20 Maret 2021, 14:46 WIB
Siasat Satgas Nemangkawi dan gabungan TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua tertekan.
Siasat Satgas Nemangkawi dan gabungan TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua tertekan. /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Siasat Satgas Nemangkawi dan gabungan TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua tertekan.

Pasalnya, operasi gabungan tersebut menggencar di berbagai sudut sehingga anggota KKB Papua tidak bisa bergerak.

Hal ini dilakukan setelah anggota KKB Papua semakin beringas setelah menyandera pilot dan penumpang Susi Air.

Bahkan, salah satu pimpinan KKB Papua mengaku kelaparan dan tertekan di dalam hutan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Bantuan Bansos Tunai BST Rp300 Ribu Cair Serentak Bulan Maret, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Aksi Heroik Polisi Papua Gendong Jenazah Korban Kecalakaan di Jurang Kali Kutai

Baca Juga: Lanjutan Ikatan Cinta 20 Maret 2021, Sumarno Ketakutan Melihat Tubuh Kekar Aldebaran, Kenapa?

Dialog tersebut kini menjadi viral di media sosial Instagram komunikasi pimpinan OPM berkomunikasi dengan pentolan KKB Papua.

Mereka melakukan komunikasi dengan menggunakan alat handytalky (HT).

Mereka berdua sama-sama menceritakan kondisi masing-masing.

Bahkan, pentolan kelompok OPM lebih memilih mundur duluan dan mengakui Indonesia.

Bahkan, salah satu pentolan OPM memilih mundur duluan. 

Baca Juga: Alasan Atta Halilintar dan Aurel Hermasyah Ngebet Nikah Serta Hubungi Dokter Kandungan, Ada Apa?

Baca Juga: Andin Digoda Laki-Laki Lain, Bagaimana Reaksi Aldebaran? Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 20 Maret 2021

Baca Juga: Andin Digoda Laki-Laki Lain, Bagaimana Reaksi Aldebaran? Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 20 Maret 2021

Berikut dialog antar pimpinan KKB Papua yang sudah merasakan sulitnya hidup dan kelaparan di hutan.

Video viral itu diunggah akun Instagram @gardadepan_ind.

Pimpinan KKB yang memakai kaus tanpa lengan dan bercelana pendek ini  mengaku capek karena gerakannya terus dipantau TNI-Polri. 

Dia juga mengaku persediaan makanan sudah habis sementara dirinya membutuhkan di dalam hutan.

"Mereka (TNI-Polri) semakin banyak, kami mau mundur saja," kata pentolan KKB ini dengan bahasa asli Papua.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mengandung Babi, MUI: Boleh Digunakan Keadaan Darurat

Rekannya di seberang sambungan HT pun merasakan hal yang sama.   

"Jadi begini bapa, kami disini juga susah, di sini kami juga susah untuk makan," katanya. 

Selanjutnya, pentolan KKB Papua memutuskan untuk mundur, sementara kelompok lainnya tetap untuk bertahan.

"Ya sudah kalau kalian bertahan, kami mundur duluan saja," katanya.***

 

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x