Kerumunan Massa Tujuan Bali di Bandara, Hotman Paris: Tambah Petugasnya Atau Perlu Saya Yang Bayarin

- 19 Desember 2020, 13:12 WIB
Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea /Instagram/@hotmanparisofficial

SEMARANGKU – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea geram ketika melihat ada penumpukan calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris SH MH (@hotmanparisofficial)

 

tujuan Bali.’

Kerumunan massa di terminal keberangkatan tujuan Bali terjadi karena petugas harus melakukan pengecekan hasil swab test PCR calon penumpang.

Dalam video yang diunggah di media sosial lewat akun pribadinya, @hotmanparisofficial, Hotman Paris memperlihatkan antrean panjang yang terjadi di terminal keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: CATAT! Demo di masa Pandemi Boleh, Mendagri: Asalkan Penuhi Syarat Ini

Baca Juga: 6 Ribuan Anggota Kelompok Teroris JI Masih Aktif, Operasinya Gunakan Nama Yayasan Ini

Ada dua video yang diunggah di Instagram oleh Hotman Paris mengenai kerumunan massa di bandara.

“Soekarno Hatta Kamis, 16 des 2020 jam 5 subuh antri stempel swab! ballada stempel validasi surat swab,” tulis Hotman.

Dalam video itu Hotman memperlihatkan antrian calon penumpang yang menurutnya mengular sampai 200 meter.

Baca Juga: 5 Ponsel High End Paling Laris di Tahun 2020, Kamu Punya yang Mana?

Hotman pun meminta agar otoritas bandara menambah jumlah personel untuk mengantisipasi kejadian seperti itu.

"Halo pimpinan Kantor Kesehatan Pelabuhan, tolong ditambah petugas. Salam Hotman Paris. Ini lihat sudah antre 200 meter, kasihan ini rakyat, pimpinannya masih tidur kali ya, masih olahraga, sementara kita menderita di sini. Tambah petugasnya saja, kenapa sih. Apa perlu saya yang bayarin?," tutur Hotman dalam videonya.

 

Sementara itu, banyak calon penumpang penerbangan salah mengira pemberlakuan rapid test antigen sudah mulai berlaku.

Baca Juga: Daftar Urutan Mobil Paling Laris Tahun 2020, dari Honda, Toyota Hingga Daihatsu

Salah satu calon penumpang Syifa (24) melakukan test rapid antigen di farmalab Bandara Soekarno-hatta.

Dia yang mau ke Bali untuk liburan, baru tahu jika pemberlakuakan rapid test antigen mulai berlaku hari ini.

“Mau terbang ke Bali dalam rangka liburan, karena tahunya harus rapid test antigen ya jadinya tesnya di Bandara,” ungkapnya seperti dikutip dari PMJ News, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Tahanan Palestina Mogok Makan Tanpa Batas di Sel Tahanan Israel, Ada Apa?

Dia harus mengantri cukup panjang dengan calon penumpang lain yang juga ingin terbang ke Bali.

Antrean panjang itu membuat Syifa merasa petugas bandara kurang siap dalam melakukan rapid test antigen.

“Ketidaksiapan petugas di bandara dengan aturan wajib swab antigen justru mengkhawatirkan penumpukan mengakibatkan cluster Covid-19,” tandasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Instagram PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah