Banyumas Kembali Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19 Karena Terjadi Sesuatu di Ruang Isolasi

- 14 Desember 2020, 19:53 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein.
Bupati Banyumas Achmad Husein. /Tangkapan layar /Akun Instagram @ir_achmadhusein

Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions Eropa 2020-2021: Barcelona vs PSG, Porto vs Juventus

Kondisi itu, diakui bupati, mempunyai risiko tinggi dalam penularan virus corona.

Tak hanya itu saja, Bupati Banyumas mengungkap ada faktor lain yang membuat daerahnya kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Yakni angka persentase kasus positif Covid-19 (positivity rate) cenderung tinggi karena yang tertular setiap harinya cukup banyak.

Baca Juga: Targetkan 21,2 Juta Warga Jawa Tengah Divaksin, Ganjar Jelaskan Urutan Pemberian Vaksin Covid-19

Baca Juga: AHD dan BPSDMD Aktif Digunakan untuk Tempat Isolasi Terpusat, Ganjar Siapkan Nakes Tambahan

“Faktor lainnya adalah tingginya angka kematian karena jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Banyumas saat ini sudah mencapai 143 orang, 65 orang di antaranya meninggal pada bulan Desember ini,” ucapnya seperti dilansir dari Antara, Senin 14 Desember 2020.

Dikatakan, Banyumas bisa kembali ke zona merah setelah masuk zona kuning, karena ketiga faktor tersebut.

Untuk menyelamatkan warga dari penyebaran Covid-19, Pemkab Banyumas melalui Satgas Penanganan Covid-19 terus berupaya menekan penyebaran kasus infeksi virus corona agar bisa lepas dari zona merah. ***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x