Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Terpapar Sinar Matahari yang Jarang Dibicarakan 

- 4 Oktober 2023, 18:55 WIB
Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Terpapar Sinar Matahari yang Jarang Dibicarakan ./pixabay/winterseitler/
Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Terpapar Sinar Matahari yang Jarang Dibicarakan ./pixabay/winterseitler/ /
 
 
Media Magelang - Terpapar sinar matahari ternyata tak selalu mendatangkan efek buruk.
 
Justru ada manfaat baik yang bisa diperoleh saat terpapar sinar matahari yang sangat jarang dibicarakan.
 
Sebuah penelitian dari Swedia menunjukkan, orang-orang yang sering terpapar sinar matahari rata-rata memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan orang-orang yang jarang terkena paparan sinar matahari.
 
Dilansir dari Antara dari The Guardian,  Pelle Lindqvist yang merupakan seorang peneliti menerbitkan hasil penelitian  kesehatan terhadap 30.000 wanita pada 2014 silam.
 
 
Dari penelitian itu ditemukan, rata-rata perempuan yang sering terkena paparan sinar matahari memiliki harapan hidup lebih lama, yaitu sekitar satu hingga dua tahun.
 
Masih menurut penelitian, para perempuan itu bisa mendapatkan harapan hidup lebih lama karena jika mereka memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (yang tidak terkait dengan kanker), penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya karena paparan sinar matahari yang mengandung vitamin D.
 
Penyakit kardiovaskular yang dimaksud adalah, diabetes tipe 2, penyakit autoimun, dan penyakit paru-paru kronis.
 
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Richard Weller dan rekan-rekannya dari Universitas Edinburg, Skotlandia pada Juli lalu.
 
Richard Weller dan rekan-rekannya meneliti 376.729 orang keturunan kulit putih selama kurang lebih 13 tahun, dan menemukan bahwa orang-orang yang lebih sering berada di bawah sinar matahari memiliki kemungkinan 14 persen lebih kecil untuk meninggal.
 
Hal itu berarti, orang-orang yang lebih sering terpapar sinar matahari memiliki sekitar 50 hari tambahan untuk bertahan hidup dibandingkan orang-orang yang jarang terpapar sinar matahari.
 
“Perpanjangan umur 50 hari pada tingkat populasi, itu adalah angka yang sangat besar, semakin banyak sinar matahari yang didapat seseorang, semakin lama mereka hidup,” kata Richard Weller. 
 
Kira-kira 15 tahun yang lalu, Richard Weller menemukan timbunan besar oksida nitrat, yaitu zat yang ampuh untuk melebarkan pembuluh darah di kulit manusia, dan zat ini diaktifkan oleh sinar UVA yang mengakibatkan penurunan tekanan darah yang bersifat sementara, namun signifikan.
 
Selain itu, Vitamin D yang diproduksi di dalam tubuh manusia dapat bereaksi dengan cepat ketika berada di bawah sinar matahari bersama dengan sinar UVB, dan bahan kimia di kulit yang disebut sebagai 7-dehydrocholesterol. 
 
Vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari berfungsi untuk mengatur sel tulang dan otot, serta mengatur kadar kalsium dan fosfor yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat.
 
Di samping itu, sel kekebalan tubuh juga menggunakan vitamin D dari sinar matahari untuk membantu menangkis mikroba berbahaya, serta menyembuhkan luka dengan cepat.
 
Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat baik dari sinar matahari adalah dengan memeriksa indeks sinar UV, yaitu seberapa kuat sinar UV matahari, dan kapan sinar UV itu berisiko menimbulkan luka bakar. 
 
Jika kekuatan sinar UV menunjukkan angka tiga atau lebih, seseorang perlu mempertimbangkan untuk melindungi kulitnya dengan tabir surya, terutama jika orang tersebut berkulit cerah, atau memiliki banyak tahi lalat atau bintik-bintik, atau riwayat pribadi maupun keluarga yang mengidap kanker kulit.
 
Indeks sinar UV yang tinggi adalah sekitar jam 11 pagi hingga pukul 3 sore, dan di waktu-waktu itu disarankan untuk melindungi kulit menggunakan tabir surya, pakaian tertutup berlengan panjang, atau yang lainnya.
 
“Tabir surya jelas mencegah penuaan kulit, dan mencegah rasa terbakar. Ini harus digunakan karena itulah yang penting,” tandas Richard Weller.
 
Dari laporan yang dihimpun oleh Media Magelang, paparan sinar matahari tak selalu berakibat buruk, justru ada manfaat baik bagi tubuh yang sering terpapar sinar matahari, yang jarang dibicarakan.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x