Matahari Lebih Panas 10 Persen Tiap Tahun, Terdengar Kecil Tetapi Dapat Picu Kiamat di Bumi Lebih Cepat

- 11 Oktober 2021, 12:13 WIB
Ilustrasi Badai Matahari. Matahari Lebih Terang 10 Persen Tiap Tahun, Terdengar Kecil Tetapi Dapat Picu Kiamat di Bumi Lebih Cepat.
Ilustrasi Badai Matahari. Matahari Lebih Terang 10 Persen Tiap Tahun, Terdengar Kecil Tetapi Dapat Picu Kiamat di Bumi Lebih Cepat. /Pixabay

SEMARANGKU - Menurut para ilmuwan, matahari telah menjadi lebih panas, sebanyak 10 persen tiap tahunnya. 

Angka 10 persen mungkin terdengar kecil, tetapi matahari yang lebih panas tiap tahunnya dapat memicu kiamat di bumi lebih cepat. 

Tak hanya itu, bumi bahkan bisa terbakar karena panas matahari yang meningkat sebanyak 10 persen tiap tahunnya.

Baca Juga: Terbang Sendiri ke Los Angeles, El Rumi Dapat Konser Christina Aguilera Gratis di Depan Kamar Hotel

Jilian Scudder seorang astrofisikawan dari University of Sussex menjelaskan mengenai gambaran matahari yang dapat menghancurkan bumi.

Menurut Scudder, proses meningkatnya panas matahari, tidak akan indah bagi planet lain termasuk bumi.

Ia menjelaskan, bahwa matahari dapat bertahan hidup dengan membakar atom hidrogen menjadi atom helium di inti mataharinya.

Menurut faktanya, matahari membakar sebanyak 600 juta tin hidrogen setiap detiknya.

Lalu ketika inti matahari menjadi jenuh akan helium, matahari akan menjadi menyusut dan menyebabkan reaksi fusi nuklir lebih cepat.

Halaman:

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x