Komunikasi yang buruk atau perilaku toksik dari pemain lain dalam permainan dapat memicu stres atau frustasi pada anak.
- Pengawasan Orang Tua
Peran orang tua dalam mengawasi dan membatasi jenis permainan serta waktu bermain anak dapat membantu mengontrol dampaknya terhadap emosi anak.
Orang tua dapat memilih permainan yang sesuai dengan usia dan kematangan anak, serta memastikan bahwa anak mengalokasikan waktu yang sehat untuk bermain.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengaruh permainan terhadap emosi anak tidak bersifat mutlak.
Baca Juga: Pantau Harga iPhone 11 Series Terbaru Mulai Rp6 Jutaan Saja, Siap-siap Bisa Hemat Pengeluaran Lagi
Setiap anak adalah individu yang unik, dan faktor-faktor lain di luar permainan juga dapat mempengaruhi emosinya, seperti lingkungan keluarga, pendidikan, dan interaksi sosial.
Penting bagi orang tua untuk terlibat dalam kehidupan anak, berkomunikasi secara terbuka, dan mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi yang sehat.
Membantu anak memilih permainan yang mendukung pengembangan positif dan membatasi paparan pada konten yang tidak sesuai usia juga dapat membantu meminimalkan dampak negatif permainan terhadap emosi anak.***