Network
SEMARANGKU - Kacang mete sangat disukai oleh banyak orang, akan tetapi mengkonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Secara khusus dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi hingga terjadinya asam urat.
Diketahui bahwa kacang mete tersedia dalam berbagai macam olahan, tidak hanya digoreng melainkan juga dibuat sebagai topping kue, dibuat sebagai selai, dibuat roti dan aneka olahan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Influenza yang Kerap Dialami Oleh Banyak Orang, Simak Penjelasannya Secara Lengkap
Akan tetapi dari segi harga kacang mete ini terbilang mahal dibandingkan kacang yang lainnya. Meskipun begitu, kacang mete memiliki rasa yang enak dan gurih.
Dilihat dari segi ukuran, kacang mete memiliki ukuran lebih besar dibandingkan kacang biasa. Apalagi tidak semua orang dapat mengkonsumsi kacang mete, termasuk salah satunya karena harganya yang mahal.
Berikut ini akan dijelaskan efek samping konsumsi kacang mete, diantaranya sebagai berikut:
Pertama, terjadi ketidaknyamanan gastrointestinal atau ketidaknyamanan pada perut. Bagi orang yang alergi terhadap kacang mete akan menunjukkan gejala batuk, muntah dan diare.
Gejala tersebut timbul karena kacang mete memiliki kandungan asam amino, apabila tidak segera diatas akan membuat perut terasa begah dan dapat menimbulkan diare.
Kedua, meningkatkan resiko batu ginjal apabila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu perlu untuk membatasi konsumsi kacang mete akan tidak meningkatkan resiko terkena batu ginjal.
Apalagi untuk orang yang terkena batu ginjal harus berhati-hati mengkonsumsi kacang mete karena mete memiliki kandungan oksalat.
Kandungan oksalat pada kacang mete akan berakibat mempercepat pembentukan batu ginjal dan mencegah penyerapan kalium. Baiknya bagi penderita batu ginjal menghindari makanan ini, dan memilih camilan yang lebih sehat.
Ketiga, dermatitis kontak. Sebagian orang mungkin memiliki riwayat alergi, dan apabila mengkonsumsi kacang mete secara berlebih akan berpotensi mengalami alergi atau dermatitis kontak. Dalam hal ini kulit mengalami gatal-gatal, ruam merah hingga mengalami pembengkakan.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Tiroid? Ketahui Penyebab dan Gejalanya, Jangan Anggap Remeh Perlu Waspada
Keempat, dapat meningkatkan gula darah. Diketahui bahwa kacang mete mampu membuat peningkatan gula darah dalam tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan. Baiknya bagi penderita diabetes menghindari konsumsi kacang mete untuk menjaga kadar gula darah.
Kelima, konsumsi kacang mete dapat membuat jerawatan. Ini dikarenakan kacang mete memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi sehingga pada proses pencernaan membutuhkan waktu lama yang membuat sistem kekebalan tubuh aktif dan memproduksi antibodi.
Adanya antibodi ini dapat mengiritasi kelenjar minyak yang membuat peningkatan produksi sebum secara berlebihan. Kondisi ini menyumbat pori-pori yang berujung pada timbulnya jerawat.***
