7 Tips Merawat Laptop yang Jarang Dipakai agar tetap Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak

- 16 Mei 2023, 17:20 WIB
7 Tips Merawat Laptop yang Jarang Dipakai agar tetap Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak
7 Tips Merawat Laptop yang Jarang Dipakai agar tetap Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak /Foto: Pixabay/lukasbieri/

SEMARANGKU – Simak 7 tips merawat laptop yang jarang dipakai supaya tidak terjadi kerusakan.

Perangkat laptop merupakan salah satu alat elektronik yang banyak dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan di masa sekarang.

Punya ukuran relatif ringkas serta beratnya yang cukup ringan membuat pengguna mudah membawa laptop untuk beraktivitas dimanapun dan kapanpun.

Baca Juga: Riset INDEF: Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Semarang Naik hingga 5,16 Persen

Tetapi laptop justru terkadang jarang dipakai karena sejumlah alasan. Jika komputer jinjing ini tidak dihidupkan dalam waktu yang lama tentu menimbulkan masalah pada fungsinya.

Adapun kendala yang sering terjadi saat laptop jarang dipakai kerap mengalami lagging, performa melambat atau lemot, bahkan mati total.

Oleh karena itu, pemilik laptop perlu memperhatikan kiat-kiat tertentu supaya perangkat tidak mudah rusak. Berikut cara benar merawat komputer yang sudah jarang digunakan.

Simpan di tempat yang tepat

Cara mudah merawat laptop yang jarang diaktifkan adalah dengan menyimpannya di tempat khusus. Jangan meletakkan komputer di ruangan lembab untuk mencegah kerusakan.

Kemudian hindari kebiasaan menaruh laptop di atas lemari tinggi, bawah kolong tempat tidur, hingga tempat yang berdekatan dengan sumber air.

Letakkan di wadah yang aman

Beberapa faktor yang menyebabkan laptop jarang dipakai rentan rusak adalah dijangkau hewan, terkena benturan benda keras, serta terpapar debu.

Gunakanlah cover atau softcase untuk melindungi seluruh permukaan laptop sehingga keamanan perangkat tetap terjaga.

Simpan dengan keadaan terbuka

Laptop yang tidak kerap dipakai perlu disimpan dalam kondisi terbuka. Terlebih jika waktu penyimpanannya berlangsung cukup lama guna meminimalisir tekanan khususnya di bagian keyboard.

Keadaan laptop yang sering dibuka juga dapat mengurangi tingkat kelembaban dan otomatis terhindar dari jamur.

Rutin membersihkan

Jangan lupa untuk membersihkan laptop secara rutin agar tidak ada debu yang menempel. Lakukanlah pembersihan minimal satu bulan sekali.

Selain menghilangkan adanya kotoran, kegiatan membersihkan laptop juga membuat pemiliknya lebih memperhatikan detail di beberapa bagian tertentu sehingga dapat menangani lebih cepat jika ditemukan suatu kerusakan.

Menyalakan sesekali

Meskipun dalam keadaan disimpan, ada kalanya laptop perlu dinyalakan minimal satu minggu sekali supaya berbagai komponen di dalamnya bisa tetap panas.

Menghidupkan komputer yang jarang digunakan bertujuan mencegah risiko konsleting ketika diaktifkan. Oleh sebab itu, jadwalkan satu hari dalam seminggu untuk mengaktifkan perangkat tersebut.

Isi baterai secara berkala

Kapasitas baterai laptop bakal tetap berkurang meskipun tidak dihidupkan. Lakukan pengisian daya guna memastikan semua komponen bisa kembali aktif saat dinyalakan paling tidak selama 2 minggu sekali.

Baca Juga: Wagub Lampung Klarifikasi LHKPN Senilai Belasan Miliar ke KPK, Terindikasi Bermasalah?

Melepas baterai sebelum disimpan

Lepaskanlah baterai laptop sebelum disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut bertujuan memutuskan aliran listrik pada laptop secara menyeluruh.

Jika perangkat sudah tidak lagi dialiri listrik maka dapat menghindari peluang terjadinya hubungan arus pendek yang memicu kerusakan.

Demikian 7 cara menyimpan laptop yang kerap tidak digunakan.*** 

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah