Network
SEMARANGKU – Burnout kerap kali terjadi ketika sesuatu terjadi diluar perkiraan. Kondisi ini susah untuk dijelaskan karena tidak termasuk dalam kondisi medis. Apa Burnout sebenarnya?simak selengkapnya disini beserta ciri-cirinya.
Jika kamu merasa kelelahan dan lambat, mengerjakan hal sederhana tapi susah untuk diselesaikan itu tandanya kamu mengalami Burnout. Burnout sendiri adalah suatu kondisi dimana kamu mengalami kelelahan secara fisik, emosional dan mental.
Akar dari Burnout sendiri adalah tingkat stress yang tinggi dan berkepanjangan. Perasaan ini bisa terjadi jika kita tidak bisa mnggapai ekspetasi tertentu yang lebih sering berkaitan dengan pekerjaan.
Baca Juga: Luar Biasa! 7 Pekerjaan Aneh di Dunia Bergaji Ratusan Juta, Ada Penguji Kentut hingga Tukang Nangis
Burnout ini hari dihindari ya besti, karena kalau tidak kita akan kehilangan motivasi kerja meskipun pekerjaan tersebut adalah impian dari awal. Perasaan inilah yang mengakibatkan stress berkepanjangan, kelelahan dan perasaan tidak efektif.
Kebanyakan yang mengalami Burnout ini adalah orang dewasa, bisa jadi penyebabnya adalah karena banyak tanggungan hutang, mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jobdesk dengan posisi, gaji tidak cair sesuai dengan perkataan awal atau gaji tidak cair-cair. Berikut ciri-ciri kalau kamu sedang terkena Burnout.
- Mudah Marah
Rasa mudah marah ini dapat kamu alami kepada orang-orang terdekatmu, seperti sahabat ataupun keluarga. Masalah kecil yang sebelumnya tidak menimbulkan kemarahan bisa menjadi titik meledak pada amarahmu, kamu juga mudah kesal apabila sebuah rencana tidak berjalan sesuai dengan kemauanmu.
- Sering Sakit
Burnout bisa membahayakan kesehatanmu, karena dengan mudahnya tubuhmu akan mudah sakit. Tanda jika seseorang mengalami burnout yaitu terserang flu dan insomnia.
Beberapa orang juga sering merasa pusing ataupun sakit perut. Masalah kesehatan ini terjadi karena Buronout mempengaruhi kekebalan tubuh, dampaknya tubuh akan mudah terkena virus, bakteri ataupun pathogen lainnya.
- Tidak Lagi Produktif dalam Bekerja
Mungkin dulu bekerja secara maksimal, tetapi kalau di akhir ternyata tidak digaji maka kamu akan merasa kurang bersemangat. Manusiawi jika seseorang yang bekerja menginginkan agar bisa digaji sesuai dengan perfomanya, bahkan dampak yang paling buruk adalahh Burnout bisa membuat seseorang bisa berhenti dari pekerjaannya.
- Tidak Lagi Terlibat Aktif dalam Kegiatan Kantor
Seseorang yang mengalami Burnout bisa membuat keaktifan dalam kegiatan sosial berkurang. Seperti halnya mengikuti rapat, seminar, outbond dan lain-lain. Mereka sudah menganggap pekerjaan mereka memicu tekanan tinggi pada mental.
Eits,tenang besti Burnout bisa kamu hadapi jika tahu penyebabnya,Simak penyebab Burnout sebagai berikut
- Jam tidur atau istirahat yang kurang.
- Deskripsi pekerjaan yang terlalu menuntut.
- Ekspektasi pencapaian yang terlalu tinggi.
- Memikul terlalu banyak tanggung jawab seorang diri dan tanpa bantuan dari pihak lain.
- Jam kerja yang terlalu banyak.
- Tidak meluangkan waktu untuk bersosialisasi atau bersantai.
- Lingkungan pekerjaan yang toxic, kacau dan terlalu banyak menekan.
- Melakukan aktivitas atau pekerjaan yang monoton dan tidak menggugah selera
- Tidak memperoleh pengakuan maupun penghargaan atas kerja kerasnya.
- Tidak mendapat dukungan atau menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Lapangan Pekerjaan Baru Siap Terbuka Luas
Demikian Artikel Suntuk Dengan Pekerjaaan? Yuk Ketahui Ciri-ciri Burn Out Agar Bisa Semangat Kembali! Pada intinya jika tidak ingin mengalami Burn Out kamu harus mengambil sisi positif dari apa yang kamu kerjakan, kalau tidak ada kamu sebaiknya memutuuskan untuk mencari lingkungan baru.***
