5 Tanda Oli Gardan Motor Matic sudah Habis, Jangan Terus Dibiarkan karena Berbahaya: Cek Tips Berikut Ini

- 9 Mei 2023, 12:05 WIB
5 Tanda Oli Gardan Motor Matic sudah Habis, Jangan Terus Dibiarkan karena Berbahaya: Cek Tips Berikut Ini
5 Tanda Oli Gardan Motor Matic sudah Habis, Jangan Terus Dibiarkan karena Berbahaya: Cek Tips Berikut Ini /

SEMARANGKU – Simak 5 tanda oli gardan motor matic yang sudah habis agar dapat mencegah kerusakan atau masalah pada kendaraan saat sedang digunakan.

Penggantian oli gardan motor matic tak boleh dilewatkan dan harus dilakukan secara berkala. Fungsi jenis pelumas ini sama pentingnya dengan oli mesin.

Ketika pemilik motor matic sering lupa jadwal mengganti oli gardan, dampaknya bisa membuat suara kendaraan terdengar lebih kasar bahkan gear ratio bakal cepat aus.

Baca Juga: Wow ! Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Rekrut 4 Petugas Humas Berbasis AI: Masa Depan Karyawan Dipertanyakan?

Peran dari oli gardan di motor matic sendiri adalah untuk melumasi dan melancarkan gear ratio pada sistem transmisi otomatis.

Sebaiknya penggantian oli gardan motor matic dilakukan dalam kurun waktu 4 hingga 8 bulan pemakaian. Namun, hal tersebut kembali lagi tergantung pada merek dan tipe motor yang dipakai.

Tak hanya itu, patokan untuk mengganti oli gardan juga bisa didasarkan pada jarak tempuh. Apabila jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 8000 km, maka pelumas harus cepat diganti.

Pelumas gardan sebenarnya dapat bertahan lebih lama dibandingkan oli mesin. Sebab, oli tersebut hanya berfungsi melumasi roda gigi motor.

Menurut informasi yang diperoleh dari Suzuki Indonesia, ada beberapa ciri-ciri menandakan oli gardan matic sudah habis. Berikut penjelasannya.

Merasakan getaran

Ciri-ciri oli gardan perlu diganti biasanya menimbulkan efek getaran atau suara kasar saat motor sedang dikendarai. Pemicunya karena aktivitas pelumasan tidak berjalan secara maksimal.

Sensasi getar umumnya dirasakan saat melewati kondisi jalan tertentu seperti jalanan menurun. Ketika motor bergerak meluncur ke bawah, getaran akan kerap terjadi.

Suara berisik dari CVT

Pelumas gardan yang tidak rutin diperbarui mengakibatkan adanya suara bising. Bunyi tersebut muncul dari bagian box CVT motor.

Penyebabnya lantaran kondisi oli yang sudah mulai encer tidak dapat lagi membuat kinerja pergerakan transmisi otomatis optimal, sehingga jika tetap diabaikan bisa memicu kerusakan pada sejumlah komponen lain.

Oli sudah terkontaminasi

Oli gardan khusus motor matic mempunyai kekentalan SAE 140 atau 90. Semakin lama atau sering digunakan, tingkat kekentalannya bakal berkurang serta cenderung terkontaminasi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa keadaan pelumas sudah tidak layak lagi untuk dipakai dan harus segera dilakukan penggantian.

Performa menurun

Saat pengguna motor sudah mulai merasakan performa kendaraan menurun seperti akselerasi yang berjalan lambat atau kecepatan maksimum semakin terbatas, tentu kendala tersebut merupakan tanda oli gardan telah habis.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Aktif Hari Ini, 9 Mei 2023, 50 Primogems dan Hero Wits Menanti Anda, Yuk Klaim!

Bearing gardan goyang

Kondisi pelumas yang habis mengakibatkan kerusakan pada beberapa bearing di dalam gardan, salah satunya bearing gardan di CVT box. Padahal komponen itu berperan menyelaraskan putaran mesin motor matic dan pulley bagian depan.

Demikianlah 5 ciri-ciri oli gardan di motor matic yang sudah habis dan perlu segera diganti.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah