- Makanan pedas
Makanan dengan rasa pedas diketahui bisa mengakibatkan pembuluh darah melebar dan memicu kemerahan di kulit atau terlihat mempunyai banyak noda.
Konsumsi makanan pedas secara berlebihan juga menyebabkan munculnya bintil-bintil di kulit yang berisi nanah selama berminggu-minggu.
- Makanan atau minuman tinggi gula
Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi membuat tampilan kulit terlihat cepat tua.Molekul gula yang berlebih kemudian digabungkan dengan protein bisa membentuk advanced glycation end products (AGEP).
AGEP sendiri berpeluang merusak kolagen. Jika sudah rusak kulit bisa cepat menjadi kering, kendur, serta tampak kusam.
- Makanan dibakar
Kulit akan semakin tua jika Anda kerap mengonsumsi Makanan yang dibakar. Pada jenis olahan makanan tersebut terdapat hidrokarbon yang dapat memicu peradangan dan merusak kolagen di kulit.
Untuk menurunkan risiko penuaan dini, Anda bisa menghilangkan atau potong bagian makanan yang hangus sebelum menyantapnya.
- Susu
Susu merupakan jenis minuman yang dapat memengaruhi kesehatan kulit. Di sejumlah kasus tertentu, mengonsumsi olahan produk susu mampu meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh sehingga memicu stres oksidatif kemudian menimbulkan tanda penuaan.
- Minuman beralkohol
Apabila Anda sering minum minuman beralkohol, maka organ hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Artinya, sisa-sisa racun berpotensi menyebar di dalam hati dan tidak terurai dengan benar sehingga kulit bakal mengalami berbagai masalah.
Masalah kulit yang mungkin muncul adalah jerawat, warna kulit kusam, keriput, hingga memperburuk kondisi rosacea.
- Gorengan
Semua jenis makanan yang digoreng mengeluarkan zat radikal bebas. Hal ini mengakibatkan peradangan dan kerusakan sel-sel dalam kulit.