Cek Sejarah Ketupat Lebaran, Menu Khas untuk Hari Raya Idul Fitri 2023 Ternyata Begini  Asal Usulnya

- 18 April 2023, 11:55 WIB
Cek Sejarah Ketupat Lebaran, Menu Khas untuk Hari Raya Idul Fitri 2023 Ternyata Begini  Asal Usulnya
Cek Sejarah Ketupat Lebaran, Menu Khas untuk Hari Raya Idul Fitri 2023 Ternyata Begini  Asal Usulnya /freepik.com

SEMARANGKU - Simak sejarah Ketupat Lebaran salah satu menu khas untuk hari raya Idul Fitri 2023 ternyata begini kisah sarat makna di baliknya.
 
Sejarah penuh makna dari penyebaran agama Islam di Indonesia mengikuti jejak sejarah Ketupat Lebaran, makanan yang terbuat dari beras yang direbus dalam cangkang anyaman janur (daun kelapa muda).
 
Sejarah Ketupat Lebaran pertama kali diperkenalkan di Indonesia saat Islam masuk ke tanah Jawa pada abad ke-15 di masa pemerintahan Kerajaan Demak. 
 
 
Ketupat Lebaran diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga kepada masyarakat dalam rangka berdakwah menyebarkan agama Islam ke Tanah Jawa.
 
Sunan Kalijaga membaurkan nilai Jawa dengan ajaran Islam pada sejarah Ketupat Lebaran. Selain itu ia juga membaurkan budaya Hindu pada Ketupat. Salah satu nilai yang dibaurkan adalah aktivitas membungkus beras dengan anyaman daun kelapa muda, di mana ini adalah perilaku sehari-hari umat Hindu saat itu.
 
Ketupat diambil dari bahasa Jawa yang artinya ‘Ku’ (ngaku) yang berarti mengakui dan ‘Pat’ (lepat) yang berarti kesalahan, sehingga ketupat adalah ngaku lepat atau mengaku bersalah.
 
Dalam sejarahnya, Ketupat juga diartikan sebagai laku papat yang terdiri dari empat aksi, yaitu lebaran (pintu maaf dibuka lebar-lebar), luberan (berlimpah), leburan (saling memaafkan), dan laburan (bebas dari dosa-dosa).
 
Pembuatan Ketupat yang harus dianyam dengan rumit juga memiliki makna. Kerumitan anyaman menggambarkan keragaman masyarakat Jawa yang harus dilekatkan dengan silahturahmi, sedangkan beras dimaknai nafsu duniawi. Ada juga yang memaknai rumitnya anyaman adalah beragam kesalahan manusia, sedangkan beras putih di dalamnya dimaknai dengan kesucian hati yang memaafkan kesalahan tersebut.
 
 
Daun kelapa muda yang digunakan sebagai pembungkusnya dalam bahasa Jawa disebut sebagai janur. Ini merupakan akronim dari “Jannah Nur” atau “Cahaya Surga”. Janur juga dianggap merupakan akronim dari “Jatining Nur” atau “Hati Nurani”.
 
Saat hari raya Idul Fitri, Ketupat biasanya disajikan dengan Opor Ayam, Sambal Goreng, atau Rendang Daging. 
 
Itulah sejarah Ketupat Lebaran, salah satu menu utama dan khas untuk hari raya Idul Fitri 2023.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x