Penyakit Gingivitis Atau Radang Gusi, Ketahui Beragam Penyebab, Cara Pengobatan dan Pencegahannya

SEMARANGKU - Penyakit gingivitis juga dikenal sebagai radang gusi, perlu bagi kamu mengetahui penyebab, cara pengobatan dan pencegahannya. 

Penyakit gingivitis atau radang gusi adalah penyakit periodental yang umum diderita oleh banyak orang dan bersifat ringan. Ditandai dengan iritasi, kemerahan dan pembengkakan.

Secara khusus penyakit gingivitis juga ditandai ketika menyikat gigi akan mudah berdarah. Penting untuk segera menangani penyakit gingivitis agar tidak semakin parah yang berujung pada hilangnya gigi.

Baca Juga: Pahami Seluk Beluk Penyakit Mata Katarak, Ketahui Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Pengobatannya

Melansir dari yankes.kemkes.go.id, penderita gingivitis atau radang gusi biasanya tidak menyadarinya keluhan atau tanda penyakit gingivitis. Biasanya akan sadar ketika terjadi kerusakan tulang yang disebut periodontitis. 

Untuk penyebab dari penyakit gingivitis atau radang gusi ini yang paling utama adalah akumulasi plak bakteri di sekitar gigi. Yang mana plak ini akan mengeras menjadi kalkulus atau karang gigi, letaknya didekat gusi tepatnya dasar gigi, dilansir dari medicalnewstoday.com ‘Causes and treatment of gingivitis’.

Tidak hanya itu, penyebab terjadinya gingivitis atau radang gusi juga dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti perubahan hormon pada saat pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause. Beberapa penyakit serius seperti diabetes, HIV, hingga kanker juga menjadi penyebab gingivitis atau radang gusi.

Lebih lanjut penyebab dari gingivitis atau radang gusi juga dikarenakan oleh obat-obatan tertentu yang mengurangi produksi air liur, kekurangan vitamin C, D dan B12, kebiasaan merokok, usia serta riwayat kesehatan keluarga.

Cara pengobatan dari penyakit gingivitis atau radang gusi adalah menggunakan obat antibiotik oral guna mengobati radang gusi, obat kumur antiseptik yang mengandung chlorexidine untuk melakukan pen-sterilan mulut, dan doxycycline untuk mencegah kerusakan gigi. Selain itu cara pengobatan lainnya adalah dengan melakukan teknik scalling gigi, root planing, maupun laser, dilansir dari healtyline.com.

Untuk kasus gingivitis atau radang gusi yang parah tidak bisa sekadar diobati, melainkan harus ada tindakan lebih lanjut berupa operasi seperti; flap surgery (mengurangi kantong/celah gusi), bone grafting (memperbaiki tulang di sekitar akar gigi yang telah hancur, soft tissue graft (mengganti jaringan lunak yang rusak), dilansir dari news.unair.ac.id ‘Periodentitis dan Cara Pencegahannya’.

Baca Juga: 7 Penyakit Berbahaya yang Ditandai dengan Gejala Kesemutan, Awas Jangan Diabaikan

Tindakan lainnya yakni tissue stimulating proteins (merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan baru), dan guided tissue regenerations (mengganti tulang yang telah hancur karena infeksi dan merangsang pertumbuhan yang baru).

Sedangkan pencegahan dari penyakit gingivitis atau radang gusi yakni dengan membersihkan gigi secara rutin dan memeriksakan kondisi gigi ke dokter setahun idealnya dua kali. Pemeriksaan gigi ini penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah berbagai penyakit gigi, sehingga jangan disepelekan, ya.***