Pemakaian kawat gigi juga dapat menimbulkan sariawan, karena bagian ujung kawat dapat menggesek bagian pipi sehingga menimbulkan luka dan peradangan. Bisa juga karena kekurangan vitamin B-12 dan nutrisi seperti asam folat, kalsium, seng atau zat besi dan lainnya yang menjadi penyebab timbulnya sariawan.
Melansir dari laman myklass-fkik.umy.ac.id, sariawan juga bisa disebabkan karena virus dan penyakit, seperti demam, herpes,HIV, kanker dan lainnya, tidak hanya itu sariawan bisa juga diakibatkan karena jamur. Lebih lanjut, ketika mulut sedang kering juga bisa menjadi penyebab sariawan karena bakteri dan kuman lebih mudah tumbuh.
Untuk pengobatan sariawan dapat dilakukan tanpa menggunakan obat, yakni dengan mengolesi sariawan dengan madu, kompres dengan teh chamomile, penuhi gizi dan nutrisi dalam tubuh dengan memperbanyak makan sayur dan buah atau bisa juga kumur menggunakan larutan garam.
Apabila sariawan tidak kunjung sembuh maka perlu waspada, segera periksakan diri ke klinik atau dokter, ditakutkan itu merupakan tanda-tanda penyakit yang serius.***