Network
- Jangan sering rem mendadak
Kebiasaan mengerem mobil mendadak membuat konsumsi BBM jadi lebih boros. Pengereman spontan akan menyebabkan kecepatan suatu kendaraan berkurang secara signifikan sehingga membutuhkan energi yang besar saat hendak melaju kembali.
Rem mendadak biasanya sering dilakukan pada saat kondisi jalanan sedang macet atau mendapati permukaan suatu jalan yang rusak.
- Jaga jarak
Pengemudi haruslah selalu menjaga jarak mobilnya dengan kendaraan yang ada di depan. Kiat ini bertujuan untuk mengantisipasi tindakan mengerem mendadak, dengan demikian pemakaian BBM bisa lebih irit.
Jaga jarak juga meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ketika jarak antar mobil terlalu dekat maka keduanya tidak bisa saling melihat dan memperkirakan titik aman sehingga kemungkinan tabrakan akan semakin besar.
- Panaskan mesin sebelum digunakan
Mobil yang dipanaskan dengan rutin sebelum dipakai memiliki putaran mesin yang stabil. Kestabilan kinerja tersebut berdampak langsung pada iritnya konsumsi bahan bakar.
Namun perlu diingat, durasi untuk memanaskan mesin sebaiknya beberapa menit saja karena jika terlalu lama pastinya akan boros bahan bakar.
- Matikan mesin ketika berhenti lama
Aktifnya sebuah mesin mobil tentu membutuhkan konsumsi BBM. Walaupun tidak sedang berjalan, volume bensin akan terus berkurang apabila mesin masih menyala.
Sebaiknya matikan mesin saat berhenti dalam waktu 20 sampai 30 menit agar bensin tidak terbuang sia-sia.
- Hindari muatan berlebih
Semakin banyak barang bawaan yang dimuat maka akan beban mobil juga menjadi bertambah. Kondisi ini sangat berdampak pada konsumsi bensin yang besar.
Pastikan membawa barang yang sesuai dengan kebutuhan saat mudik lebaran. Lakukan pemilahan dengan teliti dan kemas secara ringkas agar tidak memenuhi ruang kabin mobil.
