Network
SEMARANGKU - Seiring waktu berjalan, masalah terus datang. Stress menjadi hal umum, sebagai respon dari tubuh menghadapi situasi atau menyikapi perubahan yang terjadi. Ada 10 tips untuk dapat menghadapi stres dan membuat kita menjadi orang yang lebih tangguh.
Selama hidup, selama manusia masih bernyawa di dunia, masalah akan terus terjadi. Baik itu yang kecil seperti kaki tersandung, ban motor bocor, dll, sampai masalah besar (terjerat pinjol, dikejar debt collector, penyakit serius, dll).
Berikut 10 tips menjadi orang yang lebih tangguh untuk menghadapi stress:
Baca Juga: HP Terbaru Realme GT3 Unggulkan Pengisian Daya 240W, Harganya Berapa? Cek di Sini
1. Mengatur pola pikir dan olah pikir
Kita adalah apa yang kita pikirkan, begitu kata para motivator. Pernyataan ini ada benarnya, pikiran mempengaruhi perilaku manusia.
Pikiran yang dipenuhi angan (menghayal, tidak realistis, muluk-muluk), akan membuat seseorang lebih mudah cemas dan kecewa menghadapi kenyataan hidup, sehingga mudah terkena stres.
Diperlukan sifat legowo atau ridha atas apapun yang masalah yang datang. Serta membekali diri dengan ilmu. Ilmu tersebut meliputi :
2. Pengenalan diri secara fisik dan mental, agar kita bisa seoptimal mungkin berusaha sesuai kapasitas diri. Tonjolkan sisi positif, gali semua minat dan bakat, dan meminimalkan hal yang dirasa negatif.
Sadari kapasitas saat ini, jangan menginginkan sesuatu yang tidak penting di luar kemampuan, dan jangan terlalu banyak keinginan, untuk menghindari potensi stres yang tidak diinginkan.
Pengenalan diri diharapkan bisa membuat kita lebih memahami kecenderungan cara bereaksi terhadap permasalahan, serta mencari solusi yang tepat.
3. Penetapan tujuan hidup dengan jelas disertai skala prioritas yang akan dicapai.
Tujuan dalam hidup sangat penting, karena tujuan membuat kita memiliki hasrat ataupun energi untuk hidup yang lebih terarah, aktivitas yang kita lakukan terfokus pada usaha untuk meraih tujuan, sehingga lebih bermakna.
Misalnya, seseorang ingin menjadi penulis terkenal, sejak dini latihlah dengan banyak membaca cerita, buku, dongeng, dan mulai menulis. Ambil pendidikan yang sesuai minat, atau hadiri seminar-seminar tentang dunia kepenulisan.
4. Pengaturan waktu yang baik
Stres juga dapat muncul karena pengaturan waktu yang kurang baik. Semua orang memiliki waktu 24 jam, tetapi ada yang bisa memanfaatkannya menjadi waktu yang produktif, ada juga yang kelimpungan dalam mengelolanya.
Diperlukan komitmen untuk mengatur waktu secara efektif. Manajemen waktu tidak berhubungan dengan kemampuan seseorang, karena semua orang pada dasarnya memahami pentingnya memanfaatkan waktu, dan memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah kemauan.
5. Asupan gizi yang baik
Gizi yang baik berasal dari makanan yang sehat. Hindari konsumsi makanan tidak sehat terlalu sering seperti makanan cepat saji, olahan daging kemasan, dll.
6. Olahraga yang teratur
Olahraga teratur akan menaikkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kekuatan fisik. Fisik yang kuat dapat menunjang aktivitas kita.
7. Istirahat yang cukup
Gunakan waktu istirahat untuk benar-benar istirahat, tidur dengan waktu yang cukup dan berkualitas, kurangi bermain di media sosial. Ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Smartphone Samsung A73 5G Banyak Diminati Karena Dibekali dengan Fitur Keren dan Terbaru
8. Liburan/Relaksasi
Liburan, atau yang sekarang sedang viral dengan sebutan Healing, membantu menyegarkan pikiran, tetapi bila tidak punya waktu untuk bepergian, relaksasi bisa jadi alternatif.
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stress dan meningkatkan kesehatan mental. Atau menonton hiburan seperti acara komedi dan penuh humor.
9. Mulailah menjalin hubungan sosial
Cari orang-orang yang dapat dipercaya, tetapi jangan sampai masuk ke dalam circle orang-orang yang berperangai buruk.
10. Mendekatkan diri dengan Tuhan
Salah satu cara terpenting, mendekatkan diri dengan Tuhan. Secara psikologi orang yang dekat secara spiritual dengan Tuhan lebih memiliki mental yang baik.
Sikap mau menerima keadaan sangat penting untuk menghadapi stress, setelah itu cari solusi agar masalah bisa dipecahkan, bila tidak bisa dilakukan sendiri, meminta bantuan orang terdekat atau bantuan profesional dapat menjadi alternatif.***
