4 Kebiasaan Toxic yang Sering Dilakukan Pada Diri Sendiri, Terkadang Tidak Disadari

- 28 Februari 2023, 21:00 WIB
4 Kebiasaan Toxic yang Sering Dilakukan Pada Diri Sendiri, Terkadang Tidak Disadari
4 Kebiasaan Toxic yang Sering Dilakukan Pada Diri Sendiri, Terkadang Tidak Disadari /Pixabay/Hieu Van

Akibat itu pula, seorang people pleaser menjadi sulit meminta tolong pada orang lain. Hal ini disebut dengan hyper-independence. Menurut @mudahbergaul, hyper-independence merupakan tindakan memaksakan diri untuk melakukan segala sesuatu sendirian dan takut untuk meminta bantuan. 

2. Toxic Positivity

Dilansir dari Monica dalam Psychopreneur Journal, toxic positivity adalah kepercayaan bahwa seberapa sulit keadaan seseorang harus mempertahankan pikiran positif. Artinya Ia hanya berfokus pada hal-hal yang positif meskipun keadaan tidak membaik dan mengabaikan apapun yang memicu emosi negatif. 

Namun, mengabaikan atau tidak menghiraukan emosi negatif justru akan memperbesar emosi tersebut karena individu yang menahan emosinya yang tidak mengenakkan atau berperilaku seperti tidak terjadi apa-apa.

3. Prokrastinasi

Dilansir dari Kusnul dalam Jurnal Psikologi Indonesia, Prokrastinasi umumnya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan berhubungan dengan faktor motivasi yang rendah, sifat perfeksionis, manajemen waktu yang rendah, dan lain-lain.

Prokrastinasi adalah aktivitas menangguhkan atau menunda sesuatu atau pekerjaan dan dianggap sebagai kegagalan dalam pengaturan diri. 

Prokrastinasi terbagi menjadi dua yaitu prokrastinasi fungsional dan prokrastinasi disfungsional. Prokrastinasi fungsional adalah penundaan yanng bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat, sedangkan prokrastinasi disfungsional adalah penundaan tanpa alasan atau tujuan tertentu. 

4. Over-Perfectionist

Dilansir dari Angela dalam Jurnal Psikologi Pendidikan, Perfeksionis merupakan standar kinerja yang tinggi dan kecenderungan untuk mengevaluasi terlalu kritis terhadap sesuatu. Seorang yang perfectionist rentan terhadap masalah kesehatan, penurunan produktivitas, masalah hubungan, dan rendahnya harga diri. 

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x