Sobat Ambyar adalah julukan para penggemar Didi Kempot. Bahkan untuk mengapresiasi perjalanan karir sang maestro, Sobat Ambyar diangkat menjadi sebuah judul Film pada 2017 silam dengan genre komedi romantis.
Dilansir dari lsf.go.id pada (26/02/2023), film Sobat Ambyar identik dengan musik maestro campursari. Film ini juga sebagai persembahan terakhir sebelum Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya.
Teringat akan kata Didi Kempot " jika patah hati jangan ditangisi tapi dijogeti". Inilah alasan mengapa alunan musik yang dituangkan dalam lagu-lagu sang maestro asik alunannya, meski lagu galau sekalipun.
Karya lagu yang populer seperti, Pamer Bojo, Jambu Alas, Cidro, Tatu, Banyu Langit, Sewu Kutho, Ambyar, Stasiun Balapan Solo dan masih banyak lagi karya yang diciptakan berhasil mengudara di dunia musik tanah air, dan mampu bersaing dengan musik modern sampai saat ini.
Sehingga tidak heran kalau Didi kempot banyak menerima penghargaan, karena kualitas karyanya bernilai tinggi. Yang membuat pria kelahiran Surakarta tersebut namanya begitu mahsyur di dunia musik tanah air.
Didi Kempot, adalah sosok inspiratif bagi insan musik di seluruh indonesia. Kerja kerasnya selama ini, membuahkan hasil yang manis. Melansir dari Pikiranrakyat.com, sang maestro pernah tampil di Eropa hingga Amerika pada 1993 silam untuk memperkenalkan musik campursari di mata dunia.
Tepat dua tahun lalu, dunia musik tanah air dirundung duka karena sang maestro berpulang pada (05/05/2020). Kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam, semua masyarakat penikmat musik kehilangan sosoknya.
Dikutip dari jatim.antaranews.com pada (26/02/2023), sang kakak yakni Lilik Subagyo mengungkap bahwa Didi adalah seniman yang kreatif " Didi Kempot adalah sosok seniman dan pencipta lagu yang kreatif. Ia tidak bisa diam. Hal-hal yang terjadi disekitarnya justru menjadi inspirasi untuk menciptakan lagu,"terang kakak almarhum.
Meskipun dunia musik tanah air kehilamgan sosoknya, namanya Didi Kempot akan selalu dikenang dan tidak akan pernah terlupakan. Raga dan Jiwanya memang telah pergi, tetapi karya-karyanya tidak pernah usang dan akan terus abadi.