Network
Pola makan yang digunakan adalah kombinasi antara pola makan barat dan timur yaitu dengan tiga kali makan sehari, selingan, dan minuman.
Makanan pokok masyarakat Filipina adalah beras, ubi jalar, jagung, dengan lauk daging atau ikan. Sayuran yang sering digunakan yaitu asparagus, kacang polong, kangkung, terong.
Peralatan makan Filipina adalah sendok dan garpu atau sendok dan pisau. Tetapi masih ada cara makan tradisional dengan menggunakan tangan yang disebut kamayan.
2. Thailand
Thailand memiliki pola makan melebihi tiga kali sehari, bahkan sekitar lima kali dalam sehari. Hidangan tersebut meliputi makanan pokok, sup, salad, kari dan makanan penutup. Ciri khas makanan thailand yaitu penuh bumbu, terasa pedas dan dipadukan dengan rasa manis, asin dan masam. Teknik yang biasa digunakan dalam memasak adalah merebus, menggoreng, mengukus, menumis, dan menggulai.
Di Thailand, makanan dihidangkan diatas piring dan mereka akan makan dengan cara Family Service dan mereka makan dengan duduk dilantai. Tata cara makan tradisional di Thailand yaitu menggunakan tiga atau lima jari, jarang menggunakan sumpit kecuali makan mie, dan tidak menggunakan garpu untuk dimasukkan ke mulut. Artinya garpu hanya digunakan untuk meletakkan makan dari satu piring ke piring lainnya.
Baca Juga: Harga Resmi iPhone 11 Pro Max Dekati Akhir Februari, Sudah Turun Berkali-kali Lipat
3. Singapura
Bahan makanan yang biasa digunakan di Singapura adalah pakcoy, kubis, terong, kacang-kacangan, bengkuang, tahu, dan tempe. Teknik memasak yang digunakan adalah menggoreng, mengukus, memanggang, dan merebus.
