-
Jangan memikirkan masa lalu
Tentu, bagian dari memperbaiki hubungan kemungkinan besar akan melibatkan peristiwa masa lalu. Tapi ini seharusnya tidak menjadi satu-satunya fokus hubunganmu ke depan.
Tahan godaan untuk terus-menerus merujuk kembali ke skenario negatif, karena ini dapat membuat kalian berdua tegang, frustrasi, dan kembali ke awal.
-
Pandanglah pasangan Anda dengan kasih sayang
Ketika Anda merasa ingin menyalahkan pasangan atas semua masalah dalam hubungan, cobalah mundur selangkah dan lihat apa yang mendasari pasanganmu melakukan hal tersebut.
Mungkin mereka baru saja mengalami masa sulit di tempat kerja? atau sedang ada masalah keluarga yang membebani pikiran mereka?
Tantangan-tantangan ini tidak memaafkan perilaku buruk, tetapi dapat membantu kamu untuk lebih memahami dari mana asalnya sikap yang mengarah ke toksisitas dalam sebuah hubungan.
-
Mulai terapi
Keterbukaan terhadap terapi bisa menjadi pertanda baik bahwa memperbaiki hubungan itu mungkin dilakukan. Namun, kamu harus benar-benar melakukannya jika ingin perbaikan pada hubunganmu.
Dengan konseling kamu bisa mendapatkan wawasan tentang perilaku toksis dan bagaimana menghindarinya jika ingin hubunganmu bisa menjadi sehat kembali.