Penanganan Pasca Bencana: Begini Manajemen Gizi yang Dapat Dilakukan

- 8 Februari 2023, 20:00 WIB
Penanganan Pasca Bencana: Begini Manajemen Gizi yang Dapat Dilakukan /
Penanganan Pasca Bencana: Begini Manajemen Gizi yang Dapat Dilakukan / /Dok warga/

Penyelenggaraan makanan darurat merupakan penyelenggaraan makanan yang dipersiapkan pada waktu terjadinya keadaan darurat dan ditetapkan oleh kepala wilayah setempat.

Tujuannya untuk memastikan kebutuhan pangan dan gizi bagi korban bencana serta pengungsi sesuai dengan standar minimal dengan memperhatikan keamanan pangan. 

Ketersediaan air minum, kamar mandi, tempat cuci, dan kondisi lingkungan yang memungkinkan untuk dapat beraktivitas juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.

Pengadaan bahan makanan akan diperoleh dari subsidi pemerintah atau donasi dan bantuan luar. Penetapan kebutuhan gizi yang bisa dipakai dalam situasi bencana adalah 2100 kalori, 50 gram protein, dan 40 gram lemak.

Kelompok rentan akan menjadi prioritas utama dalam pemberian makanan karena lebih beresiko mengalami perubahan status gizi,  terutama bayi dan balita yang masih belum dapat mengkonsumsi semua jenis makanan dari tempat pengungsian. 

Oleh karena itu, hal ini perlu mendapatkan perhatian yang memadai baik dari aspek bahan pangan, keamanan pangan maupun cara pengolahan, karena jika tidak dilakukan dapat beresiko menyebabkan gizi kurang dan berlanjut menjadi gizi buruk bahkan marasmus dan kwashiorkor.

Dengan demikian, ahli gizi dan tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam manajemen makanan dan menyelesaikan yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan, agar tidak terjadi penurunan status gizi pada pengungsi. 

Demikian, manajemen gizi yang dilakukan pasca terjadinya bencana. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x