Flavonoid memiliki sifat antikarsinogenik, antioksidan, anti-angiogenesis, dan anti-inflamasi, serta berfungsi untuk memodifikasi profil mikrobiota usus.
Pakar nutrisi Dr Raul Zamora-Ros dari Bellvitge Institute for Biomedical Research di Barcelona mengatakan bahwa diperlukan penelitian lebioh lanjut untuk menentukan berapa jumlah flavonoid yang efektif.
Kendatipun demikian, Raul Zamora tetap menambahkan bahwa minum secangkir teh setiap hari berkhasiat mampu menekan potensi terkena kanker.
“Kesimpulan yang dapat kami bagikan adalah bahwa asupan konsumsi teh yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko beberapa bentuk kanker," katanya.
Demikianlah informasi yang telah dirangkum tim SEMARANGKU seputar manfaat minum secangkir teh yang yang berkhasiat mengurangi risiko terkena kanker dan dementia.***