Network
SEMARANGKU - Dalam mengobati penyakit hati, dr Zaidul Akbar mengambil contoh tentang kisah Nabi Yakub.
Dr Zaidul Akbar menjelaskan dalam kisah Kabi Yakub, beliau terlalu banyak memendam perasaan yang begitu banyaknya yang membuat dirinya sendiri menderita.
Dr Zaidul Akbar mengatakan perasaan yang terpendam dan menumpuk itu membuat Nabi Yakub sendiri mengalami penyakit.
Baca Juga: 31 Januari - 6 Februari: 3 Zodiak Ini Alami Hari-hari yang Buruk, Salah Satunya Dijulidin Orang
Penyakit itu berupa sedih dan kedua adalah marah. Meskipun kedua hal tersebut sepele tetapi memberi dampak yang besar karena tidak bisa mengekspresikannya.
Dalam kisah Nabi Yakub, beliau buta karena sangat terlalu memendam perasaanya itu sehingga dia diobati oleh anaknya sendiri yaitu Nabi Yusuf.
"Kalau kita baca dalam tafsiran dan penjelasan para ulama Kenapa Nabi Yakub bisa sampai buta, karena beliau memendam perasaan yang luar biasa besar yaitu sedih dan marah," ceritanya.
Baca Juga: Dapat Gempuran Rezeki, Deretan Zodiak Ini Siap Jadi Sosok Kaya Raya!
"Dua hal tadi akhirnya diobati oleh Nabi Yusuf Alaihissalam dengan an-naba. Yusuf mengatakan kepada saudaranya saat itu, bawalah jubahku ini dan ucapkanlah ke muka Ayahku Yaqub dan atas izin Allah Nabi Yakub bisa melihat lagi," tambah ceritnya.
Dalam kisah tersebut para ilmuwan-ilmuwan menyimpulkan, rahasia menyembuhkannya adalah melalui keringat.
"Ilmuwan-ilmuwan mengatakan, salah satu kerahasiannya adalah keringat. Ketika kita baca tentang buku keajaiban tinjauan ilmiah dalam pengobatan Islam disebutkan seorang dokter menceritakan tentang air keringat nya Yusuf bisa mengobati mungkin katarak atau apa apapun itu yang terjadi pada nabi Yaqub Alaihissalam," jelasnya.
Bisa disimpulkan bahwa penyakit hati bisa memancing penyakit fisik keluar seperti Nabi Yakub yang memendam kemarahan dan rasa sedihnya sehingga menyebabkannya buta.
Dr Zaidul Akbar pun juga mengatakan bahwa daam penyakit qalbu atau hati bisa memicu penyakit fisik lainnya.
"Dua penyakit qalbu utama yaitu syubhat dan syahwat. Kalau kita terjemahkan begini, berarti orang yang kena penyakit jantung ada hubungan dengan penyakit qalbunya? Itu jelas ada berdasarkan hadis," bebernya.
Sebagai contoh orang yang mempunyai penyakit jantung, mungkin sebelumnya mereka kurang menjaga kesehatan dalam pola makan.
Seperti hanya untuk memuaskan hawa nafsu, sehingga dia hanya ingin memakan apa yang diinginkannya.
"Tanyalah kepada orang yang terkena penyakit jantung, dia banyak makan yang tidak sehat, ngga puasa. Puasa jarang, minum air jarang, olahraga ngak pernah, jarang makan sayur buah dan dia makan hanya untuk memenuhi kebutuhan selera hawa nafsunya yang masuk ke penyakit syahwat," ungkapnya.***
