Network
SEMARANGKU - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) baru-baru ini sedang mengembangkan kosmetik berbahan herbal berupa skincare.
Skincare herbal ini hasil inovasi dari tiga mahasiswa program studi Sains dan Teknologi Farmasi ITB angkatan 2019.
Ide skincare herbal datang dari mahasiswa ITB yaitu, Chelzsya Athaayaa Nurman, Rahmaditha Maharani B, dan Shafanisa Fadhila Andika.
Bermula dari tiga mahasiswa ITB sekolah farmasi, mereka tertarik untuk mengikuti lomba Herbal Cosmetic Competition (HCC) 2021.
"Kami sangat tertarik dengan lomba HCC karena kami bertiga memiliki ketertarikan yang besar di bidang kosmetik," kata Chelzsya. Dikutip Semarangku.com dari laman resmi ITB
Menurut ketiganya, saat ini kosmetik berbahan herbal sedang tren dan bakal menjanjikan di masa mendatang.
Akhirnya tiga mahasiswa ITB tersebut bertekad untuk membuat inovasi produk kosmetik berupa skincare herbal.
Produk yang diberi nama 'Blissque' kemudian berhasil menjadi juara dalam kompetisi HCC yang digelar di Yogyakarta.
Keluar sebagai juara, tiga mahasiswa ITB menuturkan produk Blissque dirancang untuk masalah kulit berjerawat.
Skincare Blissque memiliki kandungan ekstrak biji minyak tamanu, sunset in jeju oil, rose water, dan peppermint oil.
Meski minyak tamanu sendiri terdengar asing, namun diketahui ekstrak dari biji buah pohon cemara ini sering digunakan masyarakat di Asia.
Dilansir dari Very Well Health, para peneliti menemukan pada minyak tamanu terdapat zat anti-inflamasi, vitamin E, dan kaya antioksidan.
Setelah dilakukan pengujian, tiga mahasiswa ITB menemukan bahwa kombinasi semua bahan tersebut berpotensi dapat mengatasi jerawat.
Pada tahap selanjutnya tiga mahasiswa ITB ini berencana untuk mengembangkan produknya dan mendapatkan izin sertifikasi halal dan BPOM.
"Kami memiliki keinginan besar untuk mengembangkan skincare herbal Blissque lebih lanjut, hingga mendapatkan notifikasi BPOM serta sertifikasi halal, strategi marketing, dan pembuatan kemasan," pungkas Chelzsya.***
