Dengan peristiwa tersebut para peneliti harus memiliki terobosan untuk membuat suatu rumusan atau teori tertentu dengan menentukan variabel, indikator, sub-indikator, dan itemnya yang dapat dicermati secara terus menerus.
Dilansir dari buku yang berjudul Psikologi Komunikasi Dakwah cetakan tahun 2015, karya dari Dr. Bambang Saiful Ma’arif, M.SI.
Demikian sejarah dan definisi psikologi yang dapat kami sampaikan menurut buku Psikologi Komunikasi dakwah.***