Network
SEMARANGKU - Ada enam bagian ayam yang sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi.
Untuk menjaga kesehatan tubuh kita, sebaiknya hindari makan enam bagian ayam berikut ini.
Lantas apa saja enam bagian ayam yang seharusnya tidak terlalu sering dikonsumsi?
Baca Juga: 5 Makanan Paling Mahal Di Dunia, Ada Ayam Cemani dari Indonesia
Berikut enam bagian ayam yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi dikutip dari Instagram @filesehat:
1. Bagian Leher Ayam
Pada bagian leher ayam terdapat kelenjar getah bening berbentuk benjolan kecil.
Seperti yang kita ketahui, kelenjar getah bening berfungsi untuk membantu menangkis bibit penyakit yang masuk ke tubuh ayam.
Pada bagian leher ayam ini terdapat kuman serta bakteri yang dapat mengganggu kesehatan kita apabila sering dikonsumsi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Terkesan, Warung Bubur Ayam Legenda Berbagi Bubur Gratis Untuk Warga Positif Covid-19
2. Bagian Kepala Ayam
Sebagian besar peternak ayam memberi pakan yang dicampur dengan zat kimia mengandung logam.
Kandungan logam berat tersebut lama kelamaan akan menumpuk pada bagian otak ayam.
Makin tua usia ayam, semakin banyak pula kandungan logamnya.
3. Bagian Ceker Ayam
Ceker ayam yang di ternakkan secara modern tidak lagi aman dikonsumsi.
Sebab, ayam di kembang biakkan dengan tambahan suntikan zat kimiawi, yang salah satunya dilakukan melalui ceker.
Beberapa kerugian konsumsi bagian ceker ayam yang berlebihan, bagi kaum hawa adalah resiko terjangkit Endometriosis atau kista coklat, kanker rahim, kanker payudara dan kanker Serviks.
4. Bagian Pantat Ayam
Pada bagian pantat atau buntut ayam, banyak terdapat kelenjar getah bening.
Didalam kelenjar, ada yang dinamakan Makrofag atau sejenis sel darah putih.
Makrofag ini berfungsi membantu membersihkan bakteri, virus, mikroba, hingga zat Karsinogen penyebab kanker yang masuk ke dalam tubuh ayam.
Namun, Makrofag ini tidak mampu mengurai racun.
Yang akhirnya racun tersebut tertimbun pada bagian ini.
5. Bagian Sayap Ayam
Dari ayam kecil hingga dewasa dan siap panen, sedikitnya disuntik hormon sebanyak 4 kali melalui bagian sayapnya.
Sisa dari obat yang di suntikan tentu berada pada bagian sayap ayam.
Hal ini mengakibatkan bagian sayap ayam tidak layak untuk dikonsumsi terlalu sering karena bisa memicu munculnya tumor.
6. Bagian Jeroan Ayam
Salah satu contoh bagian jeroan favorit adalah hati ayam.
Hati ayam berperan penting dalam menetralkan racun yang masuk ke tubuhnya.
Tidak heran jika sisa-sisa racun masih ada yang tertinggal di hati ayam.
Berlebihan mengkonsumsi bagian jeroan ayam bisa mengakibatkan kenaikan kadar kolesterol, gangguan pencernaan hingga asam urat.
Itulah enam bagian ayam yang sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi.***
