Network
SEMARANGKU – Siapa yang tak kenal Albert Einstein? Seorang ilmuwan yang dikenal jenius karena teori relativitasnya.
Tak disangka, ternyata Albert Einstein pernah merumuskan cara menjadi bahagia.
Albert Einstein adalah seorang fisikawan kelahiran Jerman yang kemudian merumuskan ‘resep bahagia’ untuk dapat mencapai kebahagiaan serta kepuasan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu Indonesia untuk Malam Minggumu Penuh Cinta dan Bahagia
Namun, tentu saja untuk mencapai kebahagiaan ini Albert Einstein tidak memerlukan rumus fisika.
Dikutip Semarangku dari laman The healthy, berikut rahasia Albert Einstein untuk menjadi bahagia.
Rahasia kebahagiaan Albert Einstein ini terungkap melalui seorang penjual yang tidak diketahui identitasnya.
Penjual tersebut mendapatkan catatan dari Albert Einstein yang kemudian telah terjual dengan harga 1,8 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp25 juta.
Sesuai dengan cerita pedagang tersebut, Albert Einstein sedang dalam tur [ada tahun 1922 di Tokyo ketika seorang kurir Jepang mengirimkan pesan kepada pihak Imperial Hotel.
Ketika itu, Albert Einstein menyadari bahwa dirinya tidak memiliki cukup uang untuk memberikan tip atau bonus kepada pelayan.
Akhirnya, Albert Einstein memutuskan untuk mengeluarkan pena dan menuliskan beberapa tips kehidupan sebagai gantinya.
Pada secarik kertas itu, Albert Einstein menuliskan dua nasihat hidup sebagai kunci untuk mendapatkan kebahagiaan.
Nasihat pertama berkata, hidup yang tenang dan sederhana membawa lebih banyak kegembiraan daripada mengejar kesuksesan yang terikat dengan kegelisahan terus menerus.
Tulisan tersebut ditulis oleh Einstein dalam bahasa Jerman di Imperial Hotel, Tokyo Stationary.
Nasihat kedua berkata, di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
Ketika menyerahkan kertas tersebut, Einstein mengatakan sindiran kecil.
“Mungkin jika Anda beruntung, uang kertas itu akan menjadi jauh lebih berharga daripada sekadar tip biasa,” klaim penjual yang merupakan kerabat kurir yang memiliki pesan asli dari Albert Einstein.
Itulah dua nasihat dan rahasia kebahagiaan dari Albert Einstein yang kemudian dapat laku dengan harga fantastis.***
