SEMARANGKU - Berikut manfaat dan tips cara mengonsumsi daging jeroan agar mempunyai nilai gizi yang bagus dan nutrisinya bisa terserap maksimal oleh tubuh menurut dr. Zaidul Akbar.
Mengonsumsi daging jeroan sebenarnya mempunyai banyak manfaat yang berguna bagi tubuh asal cara mengonsumsinya benar dan tidak berlebihan.
Banyak orang menghindari daging jeroan karena tingkat kolesterolnya yang tinggi.
Baca Juga: Jaman Dulu Sisanya Tidak Dibuang Tapi Dimakan! Ternyata Baik Untuk Jantung Diungkap dr Zaidul Akbar
Padahal daging jeroan menurut dr. Zaidul Akbar merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh.
Melalui kanal YouTube dr. Zaidul Akbar, ia menyampaikan bahwa ada beberapa manfaat dari mengonsumsi daging jeroan yang ternyata sangat dibutuhkan tubuh.
Berikut manfaat konsumsi daging organ atau jeroan antara lain:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Penelitian telah menunjukkan bahwa thiamin dapat membantu mencegah faktor risiko penyakit Alzheimer, termasuk kehilangan memori dan pembentukan plak.
2. Peningkatan Energi
Organ hewan, terutama hati dan ginjal, mengandung zat besi.
Banyak orang menderita kekurangan zat besi, kondisi ini mempengaruhi sekitar 10 juta orang di AS Salah satu gejala utama kekurangan zat besi adalah kelelahan dan kekurangan energi.
Makan daging organ akan meningkatkan jumlah zat besi darah Anda.
Orang dengan kekurangan zat besi dapat makan daging organ (terutama hati) untuk meningkatkan tingkat energi mereka.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Riboflavin, juga dikenal sebagai Vitamin B2, adalah anggota penting dari keluarga B-Vitamin yang muncul untuk melindungi tubuh terhadap jenis kanker tertentu.
Riboflavin ditemukan dalam daging organ, terutama ginjal dan hati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa riboflavin membantu mengurangi risiko kanker paru - paru dan kolorektal.
Kekurangan riboflavin telah terbukti menjadi faktor risiko kanker kerongkongan.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Semua organ daging (kecuali usus) mengandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi.
Dalam kombinasi dengan folat (juga hadir dalam organ daging), Vitamin B12 membantu tingkat homosistein moderat dalam darah.
Tingginya kadar homosistein merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
5. Sistem Kekebalan Lebih Kuat
Banyak jeroan yang mengandung seng tinggi, termasuk hati, ginjal, dan jantung.
Seng sangat penting agar sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik.
Orang dengan defisiensi seng lebih rentan terhadap infeksi.
Dibalik manfaatnya yang banyak tersebut juga terdapat resiko yang harus diperhatikan jika mengonsumsi daging jeroan secara berlebihan.
Kadar kolesterol tinggi pada daging jeroan meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, disarankan agar daging jeroan dimakan dalam jumlah sedang.
Beberapa penyakit yang bisa menyerang ketika mengonsumsi daging jeroan terlalu banyak di antaranya:
1. Kekhawatiran asam urat
Orang dengan asam urat harus menghindari daging organ, karena mengandung kadar purin yang tinggi.
Makanan kaya purin dapat berkontribusi pada perkembangan kerusakan sendi bagi mereka yang menderita asam urat.
2. Hemokromatosis
Orang yang didiagnosis dengan hemochromatosis, juga dikenal sebagai penyakit kelebihan zat besi, memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah mereka dan karenanya harus membatasi asupan daging organ yang kaya zat besi.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Resep Kuatkan Tulang Dan Otak Serta Metabolisme Tubuh; Resep Super Mineral!
3. Stroke/Serangan Jantung
Kadar kolesterol tinggi pada daging jeroan meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, disarankan agar daging jeroan dimakan dalam jumlah sedang.
Tipsnya ketika mengonsumsi daging jeroan harus diperhatikan kadar kolesterol dalam tubuh kita jika memang memiliki riwayat kolesterol tinggi sebaiknya membatasi konsumsi daging jeroan.
Jika ingin mengonsumsinya hanya sedikit saja. Intinya mengonsumsi daging jeroan dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan agar manfaat daging jeroan bisa terserap dengan sempurna oleh tubuh kita.
Itu dia manfaat dan tips konsumsi daging jeroan menurut dr. Zaidul Akbar. Semoga bermanfaat.***