SEMARANGKU – Artikel ini membahas tentang 7 tips mencegah mobil terbakar yang wajib diketahui pengguna kendaraan.
Peristiwa mobil tiba-tiba terbakar bisa terjadi dimana saja dan dialami oleh siapa pun. Faktor utama yang sering menjadi pemicu kebakaran adalah hubungan arus pendek kelistrikan.
Korsleting disebabkan oleh timbulnya percikan api kemudian menyentuh permukaan yang mudah terbakar. Hal ini membuat mobil berpotensi besar terbakar.
Baca Juga: Curhatan Anak Tersangka Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal: Memohon Hotman Paris Bebaskan Sang Ayah
Selain korsleting, kondisi mobil terbakar juga diakibatkan kebiasaan melakukan modifikasi, memasang komponen yang tidak sesuai, bahkan kelalaian pemilik kendaraan.
Merangkum dari laman resmi Toyota Indonesia, ternyata ada kiat khusus yang perlu diterapkan oleh pemilik kendaraan supaya meminimalisir potensi mobil terbakar. Apa saja kiatnya? Berikut ini ulasan singkatnya.
Jangan sembarangan pasang aksesoris tambahan
Gunakan sekring sebagai komponen pengaman ketika memasang aksesoris kelistrikan tambahan. Cara instalasi yang sembarangan membuat kabel gampang meleleh hingga memicu mobil terbakar.
Jauhkan sekring dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar agar tidak menimbulkan panas berlebih serta percikan api.
Rapatkan tutup oli
Lubang pengisian pelumas yang tidak ditutup secara rapat bisa mengakibatkan kebocoran oli sehingga mudah terjadi kebakaran pada kendaraan.
Percikan oli yang keluar akibat tempat penampungan pelumas tidak ditutupi dengan baik bisa menetes ke knalpot panas kemudian muncul adanya api.
Jangan pasang headlamp atau foglamp berdaya besar
Hindari pemasangan bohlam headlamp atau foglamp dengan daya lebih besar atau berjenis produk aftermarket yang tidak jelas.
Kapasitas watt yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan membuat aki tekor hingga berpeluang terjadi overheat penyebab kebakaran.
Periksa ruang mesin
Mobil terbakar dapat diakibatkan oleh adanya material yang jatuh atau tertinggal di sekitar area knalpot saat melakukan pembersihan mesin kendaraan.
Oleh karena itu, selalu periksa seluruh ruang mesin dengan seksama dan pastikan tidak ada benda yang sifatnya mudah terbakar masih tertinggal di bagian tersebut.
Tidak meninggalkan powerbank
Ubah kebiasaan sering mengisi daya smartphone menggunakan power bank di dalam kendaraan. Apabila kerap lupa meninggalkan barang tersebut di kabin mobil maka akan sangat berbahaya.
Terlebih jika kondisi powerbank masih terpasang di soket bisa menimbulkan korsleting pada baterai serta berpeluang meledak.
Cek panel indikator
Instrumen panel indikator mempunyai fungsi yang sangat vital terutama untuk memberikan informasi tentang adanya sejumlah kendala di mobil.
Salah satunya saat indikator suhu mesin naik maka hal itu menjadi pertanda bahwa ada masalah di bagian mesin dan perlu segera ditangani.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Relawan Jokowi, Ingatkan Hal Ini untuk Selalu Dilakukan Para Pendukungnya
Jangan parkirkan mobil di dekat sumber api
Parkirkanlah mobil di tempat yang rindang sekaligus aman dan jauhi benda-benda bersifat mudah terbakar seperti sampah, plastik, ranting, kertas.
Jangan sampai barang semacam itu tertempel di bagian knalpot karena bisa menimbulkan api serta kebakaran. Hindari pula kebiasaan sering meletakkan kendaraan di dekat area pembakaran sampah.
Demikian 7 cara mencegah mobil mudah terbakar yang harus diperhatikan oleh seluruh pemilik kendaraan.***