Bahasa Korea dan Jepang Menjadi Bahasa Kedua Pada AI Chatbot Bard yang Diliris Google Setelah Bahasa Inggris

13 Mei 2023, 18:47 WIB
Bahasa Korea dan Jepang Menjadi Bahasa Kedua Pada AI Chatbot Bard yang Diliris Google Setelah Bahasa Inggris /// Freepik/ rawpixel.com

SEMARANGKU - Google telah merilis bahasa Korea dan Jepang setelah bahasa inggris dalam layanan chatbot berbasis AI (kecerdasan buatan), Bard.

Pada hari Rabu lalu (10/5), Google membuat sebuah konferensi di kantor pusatnya di Mountain View, California yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbarunya kepada para perancang aplikasi.

Dalam konferensi tersebut, Google telah merilis Bard, sebuah chatbot AI Generatif percakapan yang ditenagai oleh PaLM2 dan telah dirilis ke 180 negara. 

Baca Juga: Berada di Puncak Trending Musik Youtube! Berikut Lirik Lagu Spicy Aespa Beserta Terjemahannya

Mengutip laman NHK World Japan, PaLM2 adalah model bahasa yang dilatih pada 540 miliar parameter untuk mendukung lebih dari 100 bahasa. Selain dapat bekerja sebagai penalaran ilmiah, PaLM2 dapat mengkodekan lebih dari 20 bahasa pemrograman. 

Pada Kamis lalu (11/5), bahasa kedua yang dipilih untuk Bard adalah bahasa Korea dan Jepang alasannya karena kedua bahasa tersebut adalah bahasa yang paling banyak digunakan dari antara 40 bahasa lainnya.

“Mereka adalah wilayah yang sangat dinamis dan menarik, yang berada di ujung tombak teknologi pilihan,” tutur CEO Google Sundar Pichai, yang dikutip dari The Korea Herald. 

Mengutip dari The Korea Herald (13/5), perusahaan Google rencananya akan segera memperluas layanan ke 40 bahasa lainnya.

Saat diberikan instruksi, chatbot tersebut dapat menghasilkan gambar asli dari teks otomatis yang diperintahkan. 

"Tujuh tahun dalam perjalanan kami sebagai perusahaan yang mengutamakan AI, kami berada pada titik perubahan yang menarik.", tutur CEO perusahaan induk Google Alphabet, Sundar Pichai.

"Kami memiliki peluang untuk menjadikan AI lebih bermanfaat bagi orang-orang, bisnis, komunitas, dan semua orang." sambungnya.

Persaingan intensif di pasar AI generatif yang sangat ketat juga membuat beberapa perusahaan seperti Microsoft dan Meta juga berlomba-lomba untuk mengembangkan perangkat AI. 

Baca Juga: Live Streaming Leeds vs Newcastle Score808, NobarTV, Yalla Shoot Ilegal, Kalau Ada Legal Kenapa Harus di Sana?

Berdasarkan english.hani.co.kr (13/5), pembentukan Chatbot, Bard yang dilakukan Google dalam bahasa korea membuat Perusahaan Korea seperti Naver dan Kakao untuk berusaha keras dalam mengembangkan AI berbasis bahasa Korea agar tidak menyerahkan kendali model bahasa Korea kepada perusahaan asing.

Naver akan segera merilis HyperCLOVA X, AI yang telah dilatih 6.500 kali data Korea sebagai ChatGPT OpenAI pada musim panas ini. 

Sedangkan Kakao bersiap merilis KoGPT, model bahasa khusus bahasa Korea, sebelum akhir tahun ini.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler