SEMARANGKU – Musik dapat dirasakan ke berbagai kalangan masyarakat, dari orang dewasa, orang tua, bahkan sampai ke anak-anak.
Musik juga, bisa mempengaruhi tumbuh kembang usia anak, asalkan lagu atau musik yang diberikan harus yang sesuai dan tepat. Dengan mengenalkan musik atau lagu kepada anak-anak, secara tidak langsung bisa memberikan dampak baik dalam pertumbuhan dan perkembangan usia anak.
Menurut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi dari Universitas Indonesia, menilai lagu anak memiliki dampak yang baik bagi perkembangan psikologis sehingga penting membiarkan anak-anak tumbuh sesuai usianya dengan ditemani lagu atau musik yang tepat.
Baca Juga: Memperingati Hari Musik 9 Maret, Ternyata 5 Alat Musik Asal Indonesia ini Telah Mendunia
“Yang jelas pekerjaan rumah kita masih banyak untuk melindungi dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak, termasuk menyediakan pilihan musik dan lagu yang lebih ramah bagi mereka,” ujar Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo kepada ANTARA, Kamis.
Selain itu, anak-anak juga berkembang mengikuti tahapan usia dan pada setiap tahapan tersebut terdapat stimulasi yang tepat usia, termasuk pula dengan jenis-jenis lagu yang mereka dengarkan.
Vera beranggapan saat ini musik dan lagu untuk anak-anak masih kurang sekali. Anak-anak lebih banyak terbawa oleh lagu-lagu dan musik yang didengar di sekitarnya atau dari media sosial, yang didominasi lagu dewasa.
Baca Juga: IIMS 2023 Resmi Dibuka Oleh Presiden Jokowi, Pameran Otomotif Berpadu Konser Musik
“Hal yang dikhawatirkan adalah lirik yang berulang-ulang didengarkan atau dinyanyikan oleh anak-anak akan terinternalisasi di dalam benak mereka. Tentunya tanpa mereka memahami betul artinya,” kata Vera.
Begitu pula, dengan perkembangan teknologi digital yang semakin maju dan semakin dekatnya anak-anak dengan gawai seharusnya memberikan akses lebih luas bagi lagu-lagu dan musik sesuai usia untuk masuk ke kehidupan keseharian mereka.
“Tetapi sayangnya di platform-platform musik, lagu anak-anak ternyata masih sangat minim. Jadi, orang tua dan anak-anak tidak melihat adanya pilihan yang menarik di sana,” ucap Vera.
Vera juga memiliki harapan pada perayaan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret kali ini akan memunculkan kembali sosok-sosok penyanyi cilik yang membawakan karya-karya berupa lagu atau musik bagi anak-anak.
“Paling tidak bisa seperti dulu, kita mengenal adanya sosok Adi Bing Slamet, Chica Koeswoyo, dan terakhir ada sherina atau Tasya Kamila. Setelah itu tidak terdengar lagi penyanyi cilik yang melantunkan lagu anak-anak,” ujar Vera.
Itulah beberapa informasi mengenai musik atau lagu yang dapat mempengaruhi dan memberikan dampak baik bagi perkembangan serta pertumbuhan usia anak, tetapi pilihlah pilihan musik atau lagu yang sesuai dan yang tepat khusus anak-anak.***