SEMARANGKU - Secangkir minuman tradisional hangat di tengah cuaca dingin, memang nikmat. Apalagi minuman tradisional dengan resep turun-temurun memberikan sentuhan nostalgia.
Beberapa minuman sudah ada sejak zaman Belanda, dan kehangatan yang ditawarkan akan terasa sempurna jika dinikmati bersama orang-orang terdekat.
Langsung saja, Berikut 5 resep minuman tradisional hangat :
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Sarana Multigriya Finansial - SMF, Cek Syarat Dan Cara Daftarnya
1. Wedang Jahe
Bahan :
500 ml air
50 g jahe, parut
1 batang serai, memarkan
2 lbr daun pandan
½ sdt kayu manis bubuk
50 g gula merah, serut
Cara Membuat :
1. Rebus air, jahe, serai, dan daun pandan hingga mendidih.
2. Masukkan kayu manis dan gula merah, aduk rata.
3. Saring minuman, dan sajikan selagi hangat.
2. Bajigur
Bahan :
500 ml air kelapa
½ sdt kayu manis bubuk
2 lbr daun pandan
100 gr gula merah, serut
50 gr kelapa parut kasar
½ sdt garam
½ sdt vanili bubuk
Cara membuatnya :
1. Rebus air kelapa, kayu manis, pandan, gula merah, dan kelapa parut hingga mendidih.
2. Tambahkan garam dan vanili, aduk rata.
3. Saring minuman dan sajikan hangat
3. Bandrek
500 ml air
50 g jahe parut
2 lbr daun pandan
2 batang kayu manis
50 gr gula merah, serut
½ sdt merica bubuk
3 buah cengkeh
Cara membuatnya :
1. Rebus air, jahe, daun pandan, kayu manis, dan cengkeh hingga mendidih.
2. Tambahkan gula merah dan merica, aduk rata.
3. Saring minuman dan sajikan selagi hangat.
4. Wedang Ronde
Bahan :
2 Gelas tepung ketan
1 enting-enting kacang, tumbuk kasar
1 sdt air kapur sirih
kacang tanah kupas, sangrai
pewarna makanan
garam secukupnya
air secukupnya
Bahan Kuah
1 ons jahe
2 lbr daun pandan
air secukupnya
3 ons gula pasir
Cara membuat :
- Campurkan tepung ketan, air kapur sirih, garam, lalu tuang air hangat. Uleni hingga rata.
- Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri pewarna berbeda di setiap bagiannya.
- Ambil adonan, buat bulatan sebesar kelereng, isi dalamnya dengan enting-enting kacang secukupnya. Rebus dalam air mendidih, angkat adonan yang terapung di air, lalu tiriskan.
- Membuat bahan kuah : rebus jahe, daun pandan, gula, dan air hingga mendidih dan harum. Angkat, kemudian saring kotorannya.
- Masukkan bulatan-bulatan ketan ke dalam mangkuk dan siram dengan kuah ronde. Taburi dengan kacang tanah sangrai. Hidangkan selagi hangat.
5. Gempol Pleret
Bahan :
350 gr tepung beras
300 cc air mendidih
3 sdm tepung sagu
garam sesuai selera
Baca Juga: Lowongan Kerja Berbagai Formasi di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Cek Syarat Dan Cara Daftarnya
Bahan kuah :
750 cc santan
250 gr gula merah
2 lbr daun pandan
es batu sesuai selera
Cara membuat :
- Campurkan tepung beras dengan garam, tuangkan air mendidih, aduk sampai rata. Kemudian uleni seraya taburkan tepung sagu, sedikit demi sedikit.
- Setelah adonan kalis, buatlah bulatan sebesar ibu jari, kemudian potong sepanjang 1 cm. Tekan bulatan menjadi pipih dan cekung.
- Siapkan air mendidih, masukkan bulatan-bulatan adonan ke dalam air. Rebus sampai matang dan terapung. Angkat dan tiriskan.
- Membuat kuah : rebus santan, daun pandan, dan gula merah, aduk sampai gula larut dan mendidih. Jika ingin kuah yang hangat, panaskan di api kecil.
- Sajikan bulatan di atas mangkuk kemudian tuangkan kuah.
Resep minuman hangat tradisional ini dapat diterapkan saat cuaca sejuk atau di kala malam hari. Selamat mencoba.***