Tidak Pernah Sakit? Inilah Sel dan Senyawa Protein yang Berperan dalam Sistem Kekebalan Tubuh

10 Februari 2023, 07:55 WIB
Tidak Pernah Sakit? Inilah Sel dan Senyawa Protein yang Berperan dalam Sistem Kekebalan Tubuh /pixabay/

 


SEMARANGKU - Tubuh manusia tersusun dalam berjuta-juta sel yang memiliki peran yang berbeda-beda salah satunya menjaga sistem kekebalan tubuh.


Ketika kamu tidak pernah sakit artinya sel yang bekerja untuk sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.


Dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, beberapa jenis sel bekerja sama untuk menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Film Gita Cinta dari SMA Mulai Tayang Hari Ini! Simak Sinopsisnya di Sini Sebelum Menonton Versi Lengkapnya


Jika terjadi masalah pada salah satu jenis sel maka dapat mempengaruhi jenis sel lain dan sistem kekebalan tubuh.


Sebelum membahas sel, perlu memahami tentang leukosit. Leukosit adalah bagian dari sel darah putih yang memiliki peran mendasar dalam sistem imun tubuh karena respon imunnya terhadap sumber penyakit seperti virus atau bakteri.


Berikut ini adalah sel dan senyawa protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.


Sel Limfosit B


Sel limfosit B merupakan sel yang dibentuk dan dimatangkan di sumsum tulang. Sel B berfungsi untuk membentuk antibodi yang merupakan bentuk pertahanan terhadap infeksi ekstraseluler seperti virus dan bakteri.


Dengan antibodi tersebut maka ketika suatu saat patogen menyerang kembali maka sel B telah mengenali sumber penyakit tersebut.


Sel B terdiri dari 3 macam yaitu Sel B plasma, Sel B pengingat, dan Sel B Pembelah. Ketiganya memiliki kemampuan yang berbeda.


Sel B plasma berperan untuk membentuk antibodi. Sel B pengingat berperan untuk mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh serta menstimulasi pembentukan sel B plasma jika terjadi infeksi kedua sedangkan Sel B pembelah berperan untuk membentuk sel B plasma dan sel B pengingat.

 

Sel Limfosit T

 

Sel limfosit T merupakan sel yang dibentuk di sumsum tulang dan dimatangkan di kelenjar timus. Sel T terdiri dari sel T pembunuh, sel T pembantu dan sel T supresor.


Sel T pembunuh berperan untuk menyerang patogen secara langsung ketika sel B sedang membentuk antibodi.

Baca Juga: Bantu Cari dan Evakuasi Korban Gempa, Indonesia Kirimkan Tim Basarnas Ke Turki


Sel T pembantu berperan untuk menstimulasi makrofag, yang merupakan sel darah putih terpenting untuk melakukan tugasnya yaitu fagositosis. Singkatnya, fagositosis merupakan proses ketika sel menelan atau menyingkirkan patogen yang berukuran besar.


Sedangkan sel T supresor berperan untuk menghentikan respon imun dengan menurunkan respon imun dan menurunkan produksi antibodi. Tugas ini berjalan ketika infeksi telah diatasi.


Antibodi


Selain sel, terdapat antibodi yang dapat melawan antigen. Antibodi terdiri dari beberapa tipe diantaranya IgM, IgG, IgA dan IgE.


Antibodi merupakan senyawa protein yang berfungsi mengikat dan menangkap antigen yang selanjutnya akan dihancurkan oleh mikrofag. Antigen merupakan zat yang merangsang respon imun terhadap suatu patogen.


Itulah sel dan senyawa protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Dengan menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan yang sehat membuat sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan baik.***

 

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler