10 Tips Jawaban Interview Pelamar Kerja, Wajib Tau!

6 Februari 2023, 11:15 WIB
10 Tips Jawaban Interview Pelamar Kerja /Pexels/anna shvets/

SEMARANGKU - Mendapat panggilan interview tapi masih was-was dengan pertanyaan yang akan diajukan? Tenang, tim Semarangku sudah menyusun 10 tips jawaban interview untuk kamu, pelamar kerja.

Daftar pertanyaan ini sering diajukan pihak HRD ketika melakukan interview, sangat umum tapi terkadang menjebak bagi pencari kerja.

Mulai dari masalah gaji, karir, sampai lingkungan pekerjaan sebelumnya kerap dilontarkan saat interview pekerjaan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Sedih dari Drama Korea dan Maknanya! Bikin Tangismu Makin Pecah

Jawaban yang baik dari calon pekerja akan meninggalkan kesan yang baik, dan membuatmu unggul dari kandidat lainnya.

Berikut 10 tips untuk menjawab pertanyaan yang biasa diajukan saat interview pekerjaan sebagaimana dikutip dari Instagram Progammer Geeks:

1. Ceritakan sedikit tentang diri anda

Ceritakan tentang latar belakang karirmu, mulai dari bagaimana kamu meniti karir atau tentang pekerjaanmu sekarang. Jika kamu seorang Fresh Graduate, ceritakan mengenai prestasi, organisasi, workshop, webinar atau ekskul yang kamu ikuti.

Akhiri dengan mengemukakan apa yang kamu cari di karirmu berikutnya dan alasan mengapa mencari pekerjaan baru.

Baca Juga: Es Teh atau Es Jeruk? Berikut Minuman yang Seharusnya Dikonsumsi Bersama Bakso

Contoh : “Saya memulai karir di bidang pemasaran setelah lulus S1 Manajemen Pemasaran di Universitas Airlangga pada tahun 2018. Saya bekerja sebagai sales eksekutif di salah satu perusahaan kosmetik nasional. Selama bekerja saya mendapatkan promosi kenaikan jabatan dan terpilih sebagai “employee of the year”.

2. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?

Tunjukkanlah bahwa anda mengetahui atau telah mencari tahu tentang perusahaan sebelum memasukkan lamaran. Setidaknya lakukan research di internet untuk memahami sedikit tentang perusahaan ini.

Contoh :

“Dari yang saya dengar, perusahaan bapak adalah salah satu leading company dalam bidang konstruksi di provinsi ini. Sudah banyak bangunan dan proyek yang perusahaan bapak kerjakan. Termasuk bangunan gedung pemerintahan, dan….”

3. Darimana anda mengetahui lowongan pekerjaan ini?

Salah satu pertanyaan sederhana, tetapi bisa membuatmu tidak mendapatkan pekerjaan, jika tidak menjawabnya dengan tepat.

Contoh :

“Saya mendapat rekomendasi dari seorang teman, yang menemukan postingan lowongan ini di media online. Dia mendengar banyak hal baik tentang perusahaan bapak/ibu, dan merasa saya akan cocok bekerja disini.”

4. Mengapa anda melamar di posisi ini?

Usahakan jawaban terdengar seperti, ini memang pekerjaan yang tepat untukmu dan kamu adalah orang yang mereka cari. Perusahaan menginginkan pekerja terbaik yang bisa mereka dapatkan.

Jauhkan juga komentar negatif dan komplain tentang perusahaanmu. Jangan meremehkan, menghina atau memfitnah bos atau perusahaan sebelumnya. Fokuslah pada hal positif tentang perusahaan tempatmu melamar pekerjaan sekarang.

Contoh : “Saya selalu mendengar hal-hal baik tentang lingkungan kerja disini dari orang-orang. Kebetulan lowongan yang bapak cari adalah keahlian saya. Bahkan saya sudah mempelajarinya sejak bangku kuliah, hingga pekerjaan terakhir saya memang di bidang ini.”

5. Mengapa anda ingin bekerja disini?

Ceritakan dengan rinci tentang apa yang kamu ketahui seputar pekerjaan atau perusahaannya. Beritahu bahwa kamu sangat bersemangat untuk kesempatan interview yang diberikan.

Contoh :

“Saya pikir deskripsi pekerjaan yang diberikan sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Dan beberapa persyaratan yang disebutkan sesuai dengan kemampuan saya. Seperti mampu bekerja dalam tim dan mampu beradaptasi dalam lingkungan yang serba cepat. Jadi, saya akan sangat senang memulai karir saya disini.”

6. Apa kelebihan terbesar anda dalam bekerja?

Jawab ini dengan baik tanpa meninggalkan kesan kamu adalah orang yang arogan, Ini salah satu pertanyaan dimana kamu bisa menunjukkan kemampuan dan unggul dari kandidat lainnya.

Pilihlah 1 sampai 3 kemampuan yang bisa kamu tonjolkan dan berhubungan erat dengan pekerjaan yang kamu lamar. Tunjukkan kamu punya kualifikasi untuk memenuhi persyaratan yang diinginkan.

Contoh :

“Salah satu keahlian saya adalah kemampuan komunikasi yang baik dan saya suka mengambil inisiatif saat diperlukan.”

“Ketika perusahaan membuat kebijakan baru, saya dengan cepat bisa beradaptasi dan saya terbiasa bekerja secara multitasking agar semua pekerjaan selesai tepat waktu.”

7. Ceritakan tentang kesulitan yang anda hadapi selama bekerja, dan cara anda mengatasinya

Katakan tentang satu permasalahan yang berhubungan mengenai pekerjaan atau posisi tertentu, bukan tentang personal. Dan bagaimana kamu menyelesaikannya. Tempatkan masalah itu sebagai media pembelajaran, atau cara mendapat pengalaman baru.

Libatkan sumber daya yang ada di sekitarmu dan akhiri dengan hasil yang baik. Contoh :

“Saya sering mendapatkan proyek dadakan dengan tenggat waktu terbatas. Jadi saya membagi tugas bersama rekan setim dengan mempertimbangkan kemampuan terbaik kami, proyek itu dapat selesai tepat waktu dan hasilnya memuaskan.

Itu juga membuat saya sadar tentang kemampuan leadership dan adaptasi yang baik serta kerjasama tim sangat berguna dalam perusahaan.”

8. Mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan / perusahaan tempat anda bekerja yang sekarang?

Jika kamu berhenti karena keinginan sendiri bukan karena faktor eksternal (misal : PHK massal, kontrak kerja yang berakhir), maka tetap bersikap positif dan fokus kepada apa yang kamu raih dari keputusan tersebut.

Contoh :

“Saya berhenti bekerja sebelumnya karena mencari pekerjaan yang selaras dengan bidang yang saya pelajari.”

“Pekerjaan saya sebelumnya sudah seperti rutinitas, sekarang saya mencari pekerjaan dengan tantangan baru dan menambah pengalaman saya di bidang yang lain.”

9. Berapa gaji yang anda inginkan?

Salah satu pertanyaan paling umum dan penting dalam wawancara kerja. Negosiasi yang baik akan membuatmu mendapat gaji yang pantas, tetapi penawaran yang buruk membuatmu kehilangan sebagian rupiah di setiap bulannya.

Katakan jika kamu belum mempunyai angka pasti di kepala atau kamu belum yakin tentang berapa nilai yang pantas kamu dapatkan.

Contoh :

“Saat ini saya fokus pada menemukan pekerjaan yang tepat untuk karir saya. Jika saya menemukannya, saya akan mempertimbangkan jika gaji yang ditawarkan sesuai dengan pekerjaannya, tapi untuk sekarang saya belum punya gambaran pasti berapa gaji yang bisa saya dapatkan.”

10. Mengapa kami harus menerima anda?

Tonjolkan hal positif dari kemampuanmu. Katakan apa yang bisa kamu lakukan untuk membantu perusahaan, apa yang bisa mereka dapatkan ketika memperkerjakanmu, atau apa yang bisa kamu sumbang untuk mengembangkan perusahaan.

Contoh : “Saya dengar anda membutuhkan seorang fakturis, saya berpengalaman sebagai fakturis di perusahaan sebelumnya selama 2 tahun. Saya juga mengerti tentang perpajakan dan akuntansi.”

Itulah contoh jawaban interview, kamu bisa memodifikasi jawaban sesuai keadaanmu. Dan yang terpenting tetap bersikap positif serta percaya pada kemampuanmu. Semoga sukses ya!***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler